KETIKNEWS.ID,-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta untuk segera menyelesaikan permasalahan data pemilih siluman dan ganda dalam Pemilu 2024.
Sehingga, diharapkan dalam pelaksanaan pemilihan nanti, data pemilih yang digunakan merupakan data riil yang sesuai dengan di lapangan.
Ketua MPR RI Bambang Soestayo (Bamsoet) pun menyarankan agar KPU sebagai penyelenggara berkordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
"KPU segera berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk melakukan verifikasi data pemilih agar didapat data valid dan riil," kata Bamsoet dalam keteranganya, di Jakarta, dimuat Sabtu (27/5/2023).
Tidak hanya itu, sambung Bamsoet, KPU bersama Bawaslu memastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar. Yang terpenting, pelaksanaan yang berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
KPU diharapkan mencermati kembali data pemilih yang masuk. Politikus Golkar ini tak ingin pemilih siluman merusak pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"KPU harus mengoptimalkan seluruh program maupun aplikasi yang bertujuan untuk mengakurasi data pemilih," paparnya.
Menutup pernyataannya, Bamsoet pun berharap KPU dapat memelototi setiap data pemilih. Hal ini penting agar ke depan tidak ada lagi pemilih ganda, yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"KPU untuk dapat mengantisipasi dan menyisir data penduduk secara maksimal, guna mencegah data ganda akibat perekaman ganda Kartu Tanda Penduduk atau KTP elektronik," pungkasnya.