KETIKNEWS.ID,-- Langkah pemerintah melalui Biofarma menggandeng Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) mengirimkan dukungan vaksinasi kepada penduduk Nigeria sebanyak 1,5 juta dosis, mendapat respon positif.
Terutama di dalam kolom komentar akun resmi centang biru milik Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati @smindrawati bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat melepas 730.000 dosis vaksin tahap pertama yang siap diterbangkan ke Nigeria.
"Memberi bukan karena berlebih tapi karena ingin berbagiberbagi. Maju bangsaku. Selamat melayani kartini masa kini. Love u," dikutip dari akun nurarta_situmorang dalam laman komentar, Senin (29/5/2023).
Tak hanya nurarta, komentar lain juga dilepaskan, "terimakasih buat ibu, salam persatuan dan kemanusian," tulis akun @tinieskalit72.
Pelepasan vaksin yang diterima secara simbolis oleh Duta Besar Nigeria untuk Indonesia, H.E. Usman Ari Ogah, merupakan bentuk komitmen pemerintah Indonesia dalam menjalankan peran aktif untuk mewujudkan kesehatan global yang merata dan dapat diakses semua pihak.
Menurut Sri Mulyani, sebagai negara dengan penduduk terbanyak sekaligus terpadat di benua Afrika, Nigeria sedang mengalami kesulitan akses dalam mendapatkan vaksin.
"Untuk itu, meski kita juga sedang di dalam masa pemulihan pasca pandemi, kita harus turun tangan membantu," papar dia.
Ia menjelaskan vaksin pentavalen yang dikirimkan merupakan vaksin kombinasi DTP-HB-Hib. Dalam 1 suntikan dapat membantu pencegahan 5 macam penyakit sekaligus: difteri, tetanus, pertussis, hepatitis B, dan Haemophilus influenzae tipe B (Hib).
"Semoga pengiriman bantuan vaksin ini dapat mempererat hubungan dan kerja sama bilateral Indonesia-Nigeria," sebut dia.
"Ini juga merupakan manifestasi semangat yang kita usung pada Presidensi G20 lalu," pungkasnya.
Artikel Terkait
Capain Prioritas Ekonomi Keketuan Indonesia ASEAN, Menkeu Sebut Beririsan dengan Prioritas Presidensi G20