KETIKNEWS.ID,-- Hari ini (01/06) rombongan 32 Bhikku Thudong akan tiba di Candi Borobudur untuk melakukan ibadah, Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria mengungkapkan bahwa tradisi Thudong yang dilakukan oleh para Bhikku ini harus kita hormati dan apresiasi. “Di era modern ini tradisi Thudong masih lestari merupakan hal yang luar biasa, terlebih tujuan para Bhikkhu tersebut ke Indonesia khususnya ke Candi Borobudur.
Sebagai tuan rumah, tentu kita telah melakukan persiapan agar rangkaian tradisi Thudong dan ritual perayaan Waisak berjalan lancar. Hal ini untuk mewujudkan kerukunan hidup umat beragama dan kebersamaan” ujar Dony.
TWC melakukan pembatasan aktivitas naik ke Candi Borobudur untuk umum, tidak ada aktivitas wisatawan di atas Candi Borobudur.
Hal ini dilakukan untuk memperkuat ambience khidmat saat memasuki area TWC Borobudur hingga sampai di monumen Candi Borobudur. Saat memasuki Gerbang Kalpataru, Bhikkhu bisa memandang kemegahan Candi Borobudur yang sudah sangat dirindukan.
InJourney dan beberapa Stakeholders terkait akan memberikan buket bunga Sedap Malam kepada Bhikkhu Thudong, untuk kegiatan ibadah di atas monumen Candi Borobudur.
Ribuan umat Buddha juga masyarakat diperkirakan hadir sejak tanggal 30 Mei 2023, hingga puncak perayaan Waisak pada 4 Juni 2023 di destinasi Candi Borobudur. Prosesi Tri Suci Waisak di Candi Borobudur diharapkan turut memantik sikap yang sama kepada wisatawan yang hadir dalam perayaan ini.
Hal ini sebagai bentuk keterikatan untuk turut membangun suasana khidmat, nyaman dan kondusif selama momen sakral di destinasi ini. Pemakaian busana putih saat berkunjung ke destinasi TWC Borobudur pada momen Waisak, merupakan bentuk solidaritas dan kesetiakawanan kepada umat Buddha yang beribadah di situs suci warisan budaya dunia ini.
"Masyarakat maupun wisatawan bisa turut hadir untuk menyaksikan dan merasakan atmosfer perayaan Waisak di Taman Wisata Candi Borobudur. Bagi yang ingin melihat rangkaian acara, bisa masuk melalui gerbang utama TWC Borobudur.
Wisatawan diharapkan bisa menggunakan transportasi umum, mengingat peningkatan kepadatan pengunjung di kawasan Borobudur saat momen Waisak ini," jelas Direktur Utama PT TWC Febrina Intan.
Rangkaian kegiatan Waisak tahun ini turut menggerakkan roda kebangkitan pariwisata Indonesia, baik dari sisi sosial, budaya, ekonomi, dan lainnya.
Terlihat dari terselenggaranya Side Event Waisak Festival Purnama 2023 yang diselenggarakan pada tanggal 30 Mei–4 Juni 2023 di kompleks Candi Borobudur dan sekitarnya.***