• Jumat, 22 September 2023

Diduga Enam Kali Transaksi Merugi, Pembeli Merasa Dizolimi Shopee

- Jumat, 2 Juni 2023 | 15:26 WIB
Logo Shopee
Logo Shopee

KETIKNEWS.ID,-- Ferro salah seorang customer Shopee mengaku kecewa dengan pelayanan yang diberikan platform belanja online terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan tersebut.

Sebagai pembeli, Ferro mengaku dirugikan sepihak oleh pihak Shopee. Padahal, dalam komplainnya, Ferro mengaku sudah memberikan bukti foto dan video atas pembelian yang tak sesuai pesanannya.

Namum, diduga Shopee menolak komplainnya dan justru cenderung membela pedagang curang yang bertebaran di lapak Shopee.

"Singkat cerita saya membeli pesanan ikan di Toko Rafa_Fishpradana dengan nilai Rp372.943,- (Kode permintaan: 220609200366951). Pesanan saya terdiri dari ikan arwana, Oscar, ikan Koi Tancho, dan lain-lain) plus bungkus kardus pengaman," ungkap Ferro dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/6/2023).

Dikatakan dia, saat membeli, pihak pedagang berjanji akan memberikan ikan terbaik sekaligus oksigen cukup untuk sampai tujuan pemesan. Ternyata, sambung dia, usut punya usut pedagangnya diduga melakukan kecurangan sekaligus menipu untuk memperoleh keuntungan sepihak. Faktanya, justru ikan yang sampai itu adalah ikan cacat yang sudah mati satu mingguan.

"Saat saya buka, terkejutlah saya bahwa ikan yang saya pesan seperti Oscar, Arwana, Tanco, dan lain-lain sudah mati dan airnya sudah nggak ada sekaligus keruh," papar Ferro, mengeluh saat membuka dan mengetahui isi paket pesanannya.

Mendapati kondisi tersebut, Ferro langsung melakukan klaim ke pihak Shopee dengan telpon, chat, hingga melalui email. Sekaligus juga klaim serta banding langsung minta pengembalian dana karena ikan mahal yang sudah saya beli, tidak ada satupun yang hidup (mati semua).

Tak sesuai diharapkan, justru pihak Shopee diduga zolim kepada dirinya selaku customer, padahal semua bukti sudah diberikan. Tetapi, pihak Shopee tidak percaya bahwa ikannya sudah mati.

Selain itu, dirinya juga diminta mengirim video lengkap perjalanan ikan saya dari toko penjual ke rumah customer. Tentu video tersebut saya tidak punya alias mustahil.

"Di sini pihak tim banding Shopee sudah mulai mempersulit customer. Yang ada di saya yaitu video ikan mati dari penjual yang sudah saya masukkan ke dalam akuarium," ujarnya.

Dugaan pelayanan buruk pihak Shopee tak berhenti di situ. Customer service (CS) Shopee, lanjut Ferro juga tidak paham dengan komplainnya. Padahal, ia sudah menjelaskan secara detail. Dari percakapan suara, email, chatt, dan bukti foto serta video.

"Sedihnya, beberapa hari kemudian, komplain banding saya ditolak oleh Shopee serta dana diteruskan ke penjual curang (penipu) tersebut. Alasannya, saya tidak menerima telpon dari Shopee," ungkapnya.

"Padahal saya saat itu sedang kerja di kantor. Dan, masalah saya nggak mengangkat telpon itu sudah saya jelaskan ke CS Shopee untuk disampaikan ke tim banding Shopee," tambahnya.

Sementara, ucap dia, pedagang yang curang karena dia mengangkat telepon saat ditelpon Shopee justru dimenangkan.

Halaman:

Editor: Ijal Sikumbang

Tags

Terkini

X