KETIKNEWS.ID, -- Kecelakaan kereta api yang terjadi di Odisha, India, pada Jumat (2/6/2023) malam menimbulkan duka mendalam bagi seluruh rakyat India. Menurut laporan terbaru, jumlah korban jiwa akibat tabrakan maut antara tiga kereta api tersebut mencapai 233 orang, sementara 900 orang lainnya mengalami luka-luka . Banyak korban yang masih terjebak di dalam gerbong yang terbalik atau hancur .
Kecelakaan ini melibatkan dua kereta penumpang, yaitu Coromandel Express dan Howrah Superfast Express, serta satu kereta barang . Penyebab kecelakaan ini masih dalam penyelidikan oleh otoritas perkeretaapian India . Namun, diduga kuat bahwa ada kesalahan dalam sistem sinyal atau komunikasi antara petugas stasiun.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta di Odisha Memakan Korban Ratusan Jiwa
Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa dan simpati kepada keluarga para korban melalui akun Twitternya . Ia juga memerintahkan agar operasi penyelamatan dan perawatan korban dilakukan dengan segera dan maksimal. Pemerintah India juga mengumumkan akan memberikan santunan sebesar 1 juta rupee (sekitar Rp 181 juta) kepada keluarga korban tewas, serta santunan yang lebih kecil kepada korban luka-luka .
Kecelakaan kereta api ini menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah India. Negara ini memiliki jaringan perkeretaapian terbesar di dunia, dengan lebih dari 20 juta penumpang setiap hari. Namun, infrastruktur dan fasilitas perkeretaapian India masih banyak yang ketinggalan zaman dan kurang terawat. Hal ini menyebabkan banyak insiden kecelakaan yang merenggut nyawa ratusan orang setiap tahunnya.***
Artikel Terkait
Kecelakaan Kereta di Odisha Memakan Korban Ratusan Jiwa