KETIKNEWS.ID,-- Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Daniel Johan menilai antusiasme masyarakat dalam menyambut kehadiran sekelompok Biksu yang berjalan kaki dari Thailand, dapat memperkuat nama baik Indonesia di mata dunia.
Sebab, menurutnya, meskipun penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam, namun hal itu tak mengurangi rasa hormat terhadap pemuka agama Buddha yang berjalan kaki berhari-hari ke Candi Borobudur, di Jawa Tengah.
"Di tengah masyarakat yang mayoritas beragama Islam, Indonesia bisa menunjukkan harmonisasi antar umat dan juga saling mengasihi; dan juga dengan acara keagamaan Buddha yang mendapat tempat dan sambutan baik dari lintas umat beragama," kata Daniel Johan kepada media, Minggu (4/6/2023).
Daniel juga menyampaikan terima kasih kepada 32 biksu dari berbagai negara yang melakukan perjalanan spiritual melintasi sejumlah negara hingga ke Candi Borobudur. Hal itu, diyakininya, akan membawa nama baik Indonesia dan memperkuat persaudaraan lintas agama, etnis, dan bangsa.
"Saya mengapresiasi seluruh kekuatan masyarakat lintas agama maupun lintas etnis termasuk kepada Habib Lutfi, para kiai, pastur, dan pendeta atas sambutannya," ucap dia.
Legislator dari Dapil Kalimantan Barat I ini berpandangan, sambutan dan persaudaraan dari masyarakat secara alami itu menjadi perhatian dunia dan dipuji banyak negara, di mana Indonesia yang mayoritas muslim ternyata menjadi negara penuh rasa persaudaraan.
Menurut dia, persaudaraan yang ditunjukkan tersebut menjadi autentik dari Indonesia karena bukan hanya dalam penyambutan biksu thudong.
"Tetapi juga di berbagai tempat menunjukkan hal serupa, seperti di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, yang menyelenggarakan karnaval Waisak," pungkas anggota Komisi IV DPR RI itu.