• Rabu, 27 September 2023

Kedua Kelompok Yang Bentrok di Yogyakarta Berdamai, Mereka Berjanji Tidak Akan Mengulanginya

- Senin, 5 Juni 2023 | 12:19 WIB
Kedua kelompok yang bertikai berjanji di markas polda DIY  tidak akan mengulanginya lagi
Kedua kelompok yang bertikai berjanji di markas polda DIY tidak akan mengulanginya lagi

KETIKNEWS.ID,-- Keributan massa yang terjadi di Kota Yogyakarta pada sore hingga malam hari, Minggu (4/6), diduga terjadi antara kelompok suporter PSIM Yogyakarta Brajamusti dan salah satu perguruan bela diri PSHT.

Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya turun tangan melerai perselisihan tersebut, kepolisian Daerah mempertemukan kedua belah pihak yang bertikai.

Pentolan kedua kelompok yang sempat saling terlibat tawuran ini menyatakan komitmen yang menjaga kekondusifan di Jogja.

Baca Juga: Kapolda DIY Meminta Maaf Kepada Masyarakat Yogyakarta Terkait Keributan Pada Minggu Sore Kemarin

"Kami menyesalkan kejadian yang terjadi 28 Mei di Parangtritis dan kejadian ini sudah ditangani pihak kepolisian," kata Presiden Brajamusti Muchlis Burhanuddin pada Senin dini hari (6/6).

Muchlis Burhanuddin berharap agar semua pihak menahan diri untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Jogja. Ketua Cabang PSHT Jogja Sutopan Basuki turut memberikan pernyataan penyesalan kejadian keributan di Jalan Tamansiswa tersebut.

Ia berharap agar semua pihak untuk menahan diri agar tidak memunculkan kembali perselisihan

Baca Juga: Tawuran di Jogja Menjadi Trending Topik di Twitter, Tawuran Diduga Bermula Dari Kejadian Minggu Lalu

Keributan yang terjadi di Jalan Tamansiswa merupakan buntut dari kasus yang terjadi pada 28 Mei, keributan ini diduga melibatkan kelompok suporter PSIM Yogyakarta Brajamusti dan pesilat dari PSHT.

Akibat kejadian ini ratusan polisi dikerahkan dan beberapa jalan maupun tempat usaha disekitar bentrokan ditutup.***

 

Editor: Gideon Sinaga

Tags

Terkini

Yadi Sembako Dilaporkan Polisi, Diduga Soal Ini

Kamis, 21 September 2023 | 20:57 WIB
X