KETIKNEWS.ID,-- Ketegangan diantara dua partai politik pengusung Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan, Demokrat dan NasDem semakin memanas. Aksi saling ledek dari kedua partai tersebut terjadi, baik di twitter maupun media.
Waketum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan kalau Demokrat seperti memaksa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi cawapres Anies Baswedan.
Ahmad Ali menyinggung pernyataan Andi Arief yang menyebut Demokrat akan memikirkan opsi lain bila hingga Juni bila tidak ada kepastian deklarasi capres-cawapres.
Ali menilai Partai Demokrat mencari opsi lain lantaran tidak mendapat kepastian ketumnya AHY akan jadi cawapres Anies Baswedan.
Baca Juga: Elektabilitas Anies Kian Melorot, Begini Sikap Demokrat
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief merespons anggapan Ahmad Ali lantas bertanya balik melalui akun Twitternya, "apakah NasDem akan keluar jika Anies akan memilih AHY sebagai cawapres?"
Belum lama beredar juga pernyataan Anies Baswedan yang mengatakan
"Demokrat dan PKS belum keluar duit sejak deklarasi", menambah ramai komentar di twitter sehingga menjadi trending topik dengan jumlah16,5 rb Tweet pada pagi hari ini.
Kami coba menganalisa dengan mengutip sebagian dari Twitter @ShenoWirang untuk membahas kenapa sampai hari ini Demokrat dan PKS belum keluar duit untuk biaya operasional kampanyenya Anies?
Tentu ada alasan yang lebih krusial, bagi kedua partai tersebut untuk merogoh kocek untuk kebutuhan logistik wara-wiri Anies selama ini.
Kalau kita perhatikan dengan cermat, belum ada secara resmi partai Demokrat maupun PKS mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi pilihan Capres mereka untuk pilpres 2024, baik melalui Kongres atau Munas.
Baca Juga: Pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024, Nasdem: Sudah Mengerucut Satu Nama
Saat itu tiga partai yang berjumlah delapan orang berkumpul sambil minum kopi untuk membicarakan tentang "Koalisi Perubahan", dari situlah ketiga partai itu menyebut istilah dengan; "Tim Delapan."
Jadi, apa bila Demokrat dan PKS sudah sepakat mengusung Anies di Pilpres 2024, tentu keduanya sudah resmi mendeklarasikan Anies Baswedan melalui Munas atau Kongres di partai masing-masing.
Baca Juga: Wacana Pasangkan Anies-Mahfud, Demokrat: Terfikir Saja Tidak