Tencent dan KRAFTON Menang Gugatan dari Kelompok Hacker

- Senin, 10 Januari 2022 | 14:32 WIB
Game Player Unknowns Battleground atau PUBG. (PUBG Fandom)
Game Player Unknowns Battleground atau PUBG. (PUBG Fandom)

KETIKNEWS.ID,-- Kabar terbaru datang dari game esports PUBG Mobile. Kabar itu bukan soal update ataupun event baru. Melainkan soal vonis gugatan yang dilayangkan Tencent Games dan KRAFTON selaku pengembang game, pada sejumlah kelompok hacker.

Pengadilan Federal di Amerika Serikat dan Jerman telah menjatuhkan vonis yang berpihak pada Tencent Games dan KRAFTON, Inc. dalam kasus-kasus gugatan terhadap anggota kelompok hacker. Vonis ini menghukum tergugat untuk membayar ganti rugi kepada Tencent Games dan KRAFTON.

Tak main-main, ganti rugi yang harus dibayar tergugat adalah sekitar 10 juta dolar Amerika Serikat sebagai hukuman atas aktivitas ilegal yaitu penyebaran alat hack dan cara curang yang membuat penggunanya dapat berlaku curang saat bermain game PUBG Mobile.

Baca Juga: Permudah Layanan Wajib Pajak, DJP Siap Berikan Layanan PPS

Para tergugat diperintahkan oleh pengadilan untuk menghentikan berbagai aktivitas ilegal mereka yang terkait dengan kecurangan dalam bermain game. Tak hanya itu, pengadilan pun menyuruh tergugat untuk menjabarkan secara detail terkait cara yang mereka gunakan untuk melakukan kecurangan. Serta mengungkap semua pihak yang membantu mereka melakukan berbagai aktivitas tersebut.

Tencent Games dan KRAFTON akan menginvestasikan dana yang diperoleh untuk pengembangan teknologi anti hack di PUBG Mobile. Keputusan pengadilan ini bukan hanya menjadi sebuah kemenangan bagi Tencent Games dan KRAFTON, melainkan adalah kemenangan seluruh industri game dalam usaha bersama untuk memerangi para hacker.

Baca Juga: Bunga Dessri, Seniman Wanita yang Melawan Stigma Kesetaran Gender Terhadap Alat Musik Tradisional Rebab

Rick Li, PUBG Mobile Producer, mengatakan, jutaan pemain di seluruh dunia saat ini sangat menikmati permainan PUBG Mobile. Oleh karena itu, PUBG Mobile akan terus memastikan semua pemain memiliki kesempatan yang sama.

"Sangat disayangkan bahwa perbuatan berbagai kelompok peretas telah merusak keseimbangan yang ada dalam game PUBG Mobile. Vonis ini mengirimkan pesan yang jelas bahwa kami tidak akan menoleransi kecurangan di PUBG Mobile,” ujar Rick Li.

“Kemenangan di ranah hukum ini memperkuat komitmen bersama untuk melindungi semua game kami, IP PUBG, dan komunitas global,” tambah Minu Lee, Head of PUBG Mobile Product Management KRAFTON, Inc.

Baca Juga: Nani’s Food Truck, Truk Makanan Indonesia yang Digemari di Australia

Tuntutan hukum ini menegaskan komitmen para pengembang game untuk terus memerangi kecurangan. Langkah ini juga menjadi tindak lanjut setelah adanya penghentian kegiatan kecurangan video game terbesar di dunia yang berbasis di Tiongkok pada bulan Maret tahun lalu.

Langkah-langkah yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mencegah kecurangan meliputi: investasi berkelanjutan dalam teknologi untuk meningkatkan penyaringan dan evaluasi tayangan ulang. Ada juga lebih banyak hukuman untuk pemain yang terbukti melakukan eksploitasi kecurangan, termasuk pembuatan pertandingan yang terisolasi dan berkolaborasi dengan anggota komunitas untuk membuat proses pelaporan kecurangan menjadi lebih sederhana.

Baca Juga: Rombongan Jemaah Umrah Asal Indonesia Pertama Sejak Pandemi Tiba di Arab Saudi

Halaman:

Editor: Riedha Adriyana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X