KETIKNEWS.ID,-- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan peninjauan ke lokasi terdampak bencana alam gempa bumi magnitudo 6,6 di Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Minggu 16 Januari 2022.
Beberapa lokasi yang ditinjau oleh Menko PMK yakni di SDN Kertajaya 1 Sumur dan MTS Mathla'ul Anwar, UPT Puskesmas DTP Sumur di Desa Kertajaya, serta meninjau kerusakan rumah warga di Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Kesimpulannya bahwa gempa bumi yang terjadi pada tanggal 14 Januari kemarin punya dampak serius khususnya di Kabupaten Pandeglang ini," ujarnya usai melakukan peninjauan.
Baca Juga: HOAKS! Daftar Kandungan Bahan Kimia Berbahaya dalam Vaksin Covid-19
Menko Muhadjir menyampaikan, pihak pemerintah pusat bersama pemerintah daerah saat ini tengah menginventarisasi berbagai macam dampak akibat gempa bumi. Mulai dari dampak kemanusiaan, dampak sosial, termasuk dampak pada sarana dan prasarana.
"Secepatnya akan kita koordinasikan dengan kementerian dan lembaga terkait, serta pemerintah provinsi dan kabupaten untuk penyelesaiannya," tuturnya.
Kemudian, Muhadjir menyampaikan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemerintah Kabupaten/Provinsi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mendata berbagai kerusakan akibat gempa bumi.
Baca Juga: Sepekan Keberangkatan Umrah, Kemenag Evaluasi Kebijakan Satu Pintu
Berdasarkan data sementara yang dikeluarkan Pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOPS) BNPB pada Sabtu (15/1) pukul 17.30 WIB. Tercatat sebanyak 1.378 unit rumah terdampak pasca bencana gempa bumi. Terdiri dari 278 unit rumah mengalami rusak berat, 323 unit rumah rusak sedang dan 777 unit rumah rusak ringan.
Sementara untuk korban jiwa yang meninggal dunia nihil, 2 orang luka ringan, 26KK atau 117 jiwa terdampak, diperkirakan 200 jiwa pengungsi (masih dalam pendataan).
"Nanti kita akan pastikan kondisi seperti apa. Karena yang di sini dilaporkan berat belum tentu memang berat nanti perlu diverifikasi. Mudah-mudahan aja ternyata tidak semuanya berat," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Jakarta Ajak Manggung Band Nidji, Sindiran Gaya Anies Baswedan ke Mantan Vokalisnya
Menurut Muhadjir, yang tak kalah penting untuk segera ditangani adalah kerusakan pada fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan. Berdasarkan data, ada sebanyak 19 sekolah rusak dan 14 Puskesmas rusak terkena dampak gempa bumi.
"Ini nanti akan kita tangani secara berkoordinasi antara Pemkab dan Pemprov terutama berkaitan dengan lahan itu tanggung jawab Pemkab. Kemudian untuk kerusakan itu nanti akan kita koordinasikan dengan Pemkab, BNPB dan Menteri PUPR," imbuh Menko PMK.
Artikel Terkait
Gempa M 6,7 Guncang Banten dan Dirasakan di Beberapa Wilayah
Gempa M 6,7 Guncang Banten Dirasakan Warga Lembang Kabupaten Bandung Barat
Berikut Analisi Geologi Kejadian Gempa Di Perairan Selatan Provinsi Banten
Gempabumi M 6,7 Banten, Beberapa Rumah Warga di Pandeglang Mengalami Kerusakan
Update, Sebanyak 257 Rumah Rusak Terdampak Gempabumi Banten
Kepala BNPB Langsung Tinjau Lokasi Terdampak Gempabumi Banten
Tinjau Lokasi Terdampak Banten , Kepala BNPB Minta Agar Perbaikan Segera Dilakukan
Update, Sebanyak 1.378 Rumah Terdampak Gempabumi Banten