KETIKNEWS.ID.-- Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang melaporkan 2 hektar sawah tertimbun longsor dan 26 unit rumah yang dekat longsoran terancam tertimbun longsor di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Minggu (16/1).
Baca Juga: Hukum Pernikahan Lelaki Beristri yang Mengaku Lajang
"Longsor terjadi pascahujan dengan intensitas hujan cukup tinggi melanda pada pukul 13.20 s/d pukul 16.00 WIB yang mengakibatkan tebing dengan ketinggian sekitar 150 meter dan lebar sekitar 80 meter longsor, serta berdampak 2 hektar sawah tertutup dan sebagian sawah terbawa longsoran hingga menutup aliran sungai Cipo" ungkap Abdul dalam keterangan tertulisnya melalui laman BNPB.
Baca Juga: Sepekan Keberangkatan Umrah, Kemenag Evaluasi Kebijakan Satu Pintu
Lebih lanjut Abdul mengatakan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sumedang terus melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Mengantisipasi longsoran susulan, BPBD mengarahkan masyarakat untuk mengungsi sementara ke rumah Saudara.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Hadiri Dies Natalis ke-67 Unpar hingga Tinjau Proyek KCJB
"Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk 16 hingga 17 Januari berpotensi hujan ringan hingga sedang" jelas Abdul.
Baca Juga: Anggaran Sebesar Rp451 Triliun Disiapkan Pemerintah untuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional
Abdul Menambahkan, Dengan adanya peringatan dini dari BMKG tersebut, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, angin puting beliung maupun tanah longsor.
Baca Juga: Pemerintah Lanjutkan PPKM Luar Jawa-Bali
"Adapun langkah-langkah pencegahan terjadi longsor yang dapat dilakukan seperti Jangan menebang pohon di sekitar lereng, melestarikan vegetasi dan memperbaiki drainase permukaan dan bawah permukaan tanah" pungkas Abdul .
Artikel Terkait
Selain Pelayanan Penyintas, Posko Penanganan Bencana BNPB Perhatikan Hewan Ternak Terdampak Semeru
BNPB Pantau Wilayah yang Rasakan Guncangan Gempa M7,4 NTT
Cek Kesiapan Karantina dan Isolasi, Kepala BNPB Tinjau Rusun Nagrak dan Wisma Atlet
Antisipasi Penambahan Kebutuhan Tempat Karantina, Kepala BNPB Tinjau Kesiapan Rusun di DKI Jakarta
Kepala BNPB Langsung Tinjau Lokasi Terdampak Gempabumi Banten
Tinjau Lokasi Terdampak Banten , Kepala BNPB Minta Agar Perbaikan Segera Dilakukan