• Senin, 25 September 2023

Temui Peserta Kampung Inggris Pare, Ridwan Kamil: Pentingnya menjaga Pancasila

- Sabtu, 22 Januari 2022 | 06:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Saat bertemu dengan ratusan peserta kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur, Jumat (21/1/2022) (Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jawa Barat Saat bertemu dengan ratusan peserta kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur, Jumat (21/1/2022) (Biro Adpim Jabar)

KETIKNEWS.ID, KABUPATEN KEDIRI.--Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil menemui ratusan peserta kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.

Gubernur memaparkan pentingnya menjaga Pancasila hingga memberikan tips menghadapi perkembangan jaman.

Baca Juga: Semakin Maraknya Perkawinan Anak, Kemen PPPA Dorong Strategi Pencegahan Perkawinan Anak

Kedatangan Ridwan Kamil disambut teriakan histeris para peserta yang mayoritas berusia remaja. Sebelum menyampaikan pidato, Emil - panggilan akrabnya - mengajak beberapa peserta untuk menjawab kuis.

Salah satu pertanyaannya adalah menerjemahkan Pancasila ke dalam bahasa Inggris versi Presiden RI pertama, Ir Sukarno. Namun tidak ada yang sanggup menjawabnya.

Baca Juga: Menteri LHK Meminta para Gubernur Untuk Pemahaman Bersama tentang Perkembangan Perubahan Iklim dan Karbon

"Ketika Presiden Sukarno berpidato di depan Kongres Amerika Serikat, beliau menyampaikan Pancasila, esensinya, tidak mengartikan kalimat per kalimat," kata Ridwan Kamil dalam bahasa Inggris.

"Yang pertama Believe in god, humanity, nationalism, democracy, social justice," kata Gubernur.

Baca Juga: Menteri Bintang Dorong Komitmen Pemerintah Daerah dalam Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah PPA

Menurut Gubernur, Pancasila harus tertanam dalam setiap tindakan bangsa Indonesia. Ini merupakan identitas yang bisa mengokohkan semangat persatuan.

Setelah itu, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa banyak tantangan yang harus dihadapi di era kemajuan teknologi. Anak muda harus membekali diri agar tidak tergerus.

Baca Juga: Korpolairud Baharkam Polri Ungkap Penyelewengan BBM Bersubsidi

"Harus kreatif, open minded. Sekarang eranya kompetisi tinggi. Individu harus memiliki kemampuan. Lalu, ada radikalisme yang harus dicegah agar Indonesia tetap bersatu," kata Gubernur.

"Lalu, sekarang era di mana arus informasi sangat deras. Kalau dulu, jaman saya remaja sangat susah mendapatkan informasi, sekarang ini kita harus pintar memilih informasi," terangnya.

Halaman:

Editor: Usamah Kustiawan

Sumber: Biro Adpim Jabar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Yadi Sembako Dilaporkan Polisi, Diduga Soal Ini

Kamis, 21 September 2023 | 20:57 WIB
X