• Kamis, 21 September 2023

106 Anak Panti Sosial Jabar Dapat Sertifikat Kompetensi Barista

- Selasa, 25 Januari 2022 | 10:51 WIB
Ilustrasi - Sebanyak 106 anak yang mengikuti pelatihan vokasional di UPTD Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (PSBR) Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat sudah mendapatkan sertifikat kompetensi barista (Instagram @barista.cakep)
Ilustrasi - Sebanyak 106 anak yang mengikuti pelatihan vokasional di UPTD Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (PSBR) Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat sudah mendapatkan sertifikat kompetensi barista (Instagram @barista.cakep)

KETIKNEWS.ID, KOTA BANDUNG.-- Sebanyak 106 anak yang mengikuti pelatihan vokasional di UPTD Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (PSBR) Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat sudah mendapatkan sertifikat kompetensi barista. Sertifikat itu menjadi bekal bagi anak yang membutuhkan perlindungan khusus untuk bekerja dan berkarier.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar mengatakan, sebelum melakukan sertifikasi kompetensi, mereka mendapatkan pelatihan selama lima bulan. Dua bulan pertama tentang keagamaan, peningkatan percaya diri, interaksi sosial, pembinaan fisik dan disiplin. Tiga bulan berikutnya pelatihan katerampilan.

Baca Juga: Seorang Pria Di Duga ODGJ dengan Khusunya Memperagakan Gerakan Shalat Di Tengah Jalan Kota Sukabumi

"Kurang lebih tiga bulan, mereka dilatih keterampilan yang mereka minati, salah satunya barista. Untuk barista, mereka dilatih dan kita kerja sama dengan Sugeng Coffee yang menjadi pengampu," kata Dodo dalam Podcast Juara (Jabarprov Bersuara).

"Mereka juga sudah bersertifikat, bahkan ada yang menjadi pelatih dalam pelatihan-pelatihan barista di banyak tempat. Sertifikat kompetensi barista ini sebagai bentuk pengakuan bahwa mereka mampu menjadi seorang barista," imbuhnya.

Baca Juga: Migrant Care Ungkap Kejahatan Berupa Perbudakan Terhadap Puluhan Manusia Oleh Bupati Nonaktif Perangin-Angin

Dodo menuturkan, ada banyak keterampilan dalam pembinaan anak yang membutuhkan perlindungan khusus di UPTD PSBR. Mulai dari keterampilan elektronik, menjahit, sampai montir. Namun, peminat untuk keterampilan barista terus meningkat setiap tahunnya. Pun demikian dengan keterampilan mencukur.

Untuk mengasah keterampilan peminat barista dan mencukur, Dinas Sosial Jawa Barat membuat dua tempat workshop bernama Cafe Raisa (Remaja Mandiri Serba Bisa) di Lembang dan Aksara (Anak Asuh Juara) Coffee and Barber Shop di Kabupaten Subang.

Baca Juga: Resmikan Masjid SMK Negeri 11 Kota Bekasi, Uu Ruzhanul: Pendidikan Duniawi dan Ukhrawi Harus Seimbang

"Aksara Coffee (dan Cafe Raisa) ini punya dua fungsi. Pertama, memang untuk juga sebagai kafe untuk umum. Bagi mereka yang suka kopi, silakan datang. Kedua, merupakan tempat workshop anak-anak kita yang berada di panti, khususnya yang bina remaja di Lembang, untuk menjalani praktik pelatihan," ucapnya.

Menurut Dodo, tempat workshop tersebut memudahkan anak-anak panti sosial melakukan pelatihan. Ia pun berharap dengan pelatihan yang komprehensif sekaligus sertifikasi kompetensi, anak yang membutuhkan perlindungan khusus dapat berdaya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Resmikan Tol Cisumdawu Seksi 1 Diusulkan nama tol diubah menjadi Ali Sadikin

"Kelebihan kalau kita punya workshop itu, kita bisa latihan kapan saja. Jadi tadi fungsinya ada dua. Fungsi sebagai kafe sendiri, untuk memberikan pelayanan umum para penikmat kopi. Satu lagi untuk pelatihan bagi remaja-remaja yang ada di panti sosial kami," katanya.

"Jangan sampai mereka yang masuk panti, setelah selesai pembinaan panti, pas keluar itu mereka bingung atau mungkin masih menjadi masalah sosial. Tapi kita harapkan dengan adanya pemberdayaan sosial juga, mereka bisa mandiri," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Usamah Kustiawan

Sumber: Biro Adpim Jabar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hari Ini Tilang Uji Emisi di Lima Wilayah DKI Jakarta

Jumat, 1 September 2023 | 14:36 WIB

Warga Sumenep Membentangkan Bendera Sepanjang 78 Meter

Selasa, 29 Agustus 2023 | 12:35 WIB
X