Sepanjang 2021, Polri Amankan Barang Bukti Narkoba Senilai Rp 88 Triliun

- Selasa, 25 Januari 2022 | 11:06 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan hasil pemberantasan narkoba di Indonesia. Sigit mengungkapkan, Polri berhasil mengamankan barang bukti narkoba senilai Rp 88 triliun sepanjang 2021 (humas.polri.go.id)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan hasil pemberantasan narkoba di Indonesia. Sigit mengungkapkan, Polri berhasil mengamankan barang bukti narkoba senilai Rp 88 triliun sepanjang 2021 (humas.polri.go.id)

KETIKNEWS.ID.--Sigit-Prabowo">Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan hasil pemberantasan narkoba di Indonesia. Sigit mengungkapkan, Polri berhasil mengamankan barang bukti narkoba senilai Rp 88 triliun sepanjang 2021.

Baca Juga: Ridwan Kamil Raih Penghargaan Baznas Award

“Kejahatan narkoba yang merupakan permasalahan besar bangsa Indonesia. Polri berhasil mengamankan barang-bukti senilai Rp 88,423 triliun,” kata Sigit saat memaparkan kinerja Polri di Rapat Kinerja Komisi III DPR, Jakarta Pusat, Senin (24/1/2022) seperti ketiknews langsir dari laman humas.polri.

Baca Juga: 106 Anak Panti Sosial Jabar Dapat Sertifikat Kompetensi Barista

Lebih lanjut Sigit mengatakan, pengungkapan kasus narkoba berhasil menyelamatkan anak bangsa dari jerat obat-obatan terlarang. Dia menyebut, sebanyak puluhan jiwa terselamatkan.

Baca Juga: Seorang Pria Di Duga ODGJ dengan Khusunya Memperagakan Gerakan Shalat Di Tengah Jalan Kota Sukabumi

“Menyelamatkan 39,8 juta jiwa masyarakat Indonesia dari resiko bahaya narkoba,” tutur mantan Kepala Bareskrim Polri itu.

Sigit merinci pengungkapan kasus narkoba terbesar selama 2021. Dua di antaranya adalah kasus penyelundupan 2,5 ton narkoba dan 1,129 ton narkoba dari timur tengah senilai triliunan rupiah.

Baca Juga: Migrant Care Ungkap Kejahatan Berupa Perbudakan Terhadap Puluhan Manusia Oleh Bupati Nonaktif Perangin-Angin

Polri berhasil mengungkap 2 kasus menonjol yaitu kasus penyelundupan 2,5 ton narkoba bernilai Rp 2,51 triliun dan 1,129 ton narkoba bernilai Rp 1,13 triliun jaringan timur tengah,” ujarnya.

Baca Juga: Jabar Bagikan Tips Penanganan COVID-19 ke Gorontalo

Sementara itu, Sigit juga menyampaikan adanya penurunan aksi terorisme. Menurutnya, penurunan tersebut karena adanya upaya preventif oleh Densus 88 Antiteror.

Baca Juga: Wagub Jabar Tinjau Vaksinasi Booster di Stadion Patriot Candrabhaga

“Aksi teror sepanjang 2021 mengalami penurunan sebesar 53,8 persen dibandingkan tahun 2020. Penurunan disebabkan karena upaya preventif strike yang dilakukan densus 88 sehingga 370 tersangka teroris berhasil ditangkap sebelum melakukan aksi teror,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Usamah Kustiawan

Sumber: humas.polri.go.id.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tok... DPR Sahkan Perppu Ciptaker Sebagai UU

Selasa, 21 Maret 2023 | 13:00 WIB
X