KETIKNEWS.ID,-- Mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan sejumlah strategi.
Salah satunya dengan menyiapkan kembali tempat isolasi mandiri (Isoman) di seluruh kecamatan.
Baca Juga: Inilah Prosedur Layanan Telemedisin Bagi Pasien Isolasi Mandiri Terkonfirmasi Omicron
Perlu diketahui, kasus Covid-19 aktif di Kota Bandung pada beberapa hari ini mengalami kenaikan. Hingga Selasa 25 Januari 2022, terdapat 183 kasus. Padahal sebelumnya sempat berada di angka 100 kasus.
"Prinsipnya kewilayahan menyediakan isoalasi mandiri, semua 30 kecamatan siap. Mudah-mudahan tidak terpakai (tempat Isoman)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, di Balai Kota Bandung, Rabu 26 Januari 2022 petang.
Baca Juga: Gaji Selama 2 Tahun Tak Dibayarkan, Mantan Guru Honorer Bakar Sekolah Di Cikelet Garut
Menurut Yana, hal tersebut merupakan gerak cepat Pemkot Bandung dalam meminimalisir beban rumah sakit terkait ketersediaan tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR).
"Sesuai arahan pemerintah pusat, karena Omicron itu gejalanya relatif ringan, diharapkan tidak semua itu lari ke rumah sakit. Sehingga tidak membebani rumah sakit dan membuat BOR-nya tinggi, " tutur Yana.
Artikel Terkait
Penguatan Fasilitas Karantina, Pemerintah Tambah Empat Hotel Isolasi di Jakarta
Pasien Konfirmasi Omicron Bisa Isoman, Simak Persyaratannya
Kemenkes Sediakan Layanan Telekonsultasi dan Paket Obat Gratis bagi Pasien Isoman Terkonfirmasi Omicron
Inilah Prosedur Layanan Telemedisin Bagi Pasien Isolasi Mandiri Terkonfirmasi Omicron