Ridwan Kamil Sesalkan Kericuhan Pendemo di Mapolda Jabar

KETIKNEW.ID, KOTA BANDUNG .-- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sangat menyesalkan demo ormas GMBI yang menimbulkan kericuhan di Markas Kepolisian Daerah Jabar, Kota Bandung, Kamis (27/1/2022).

Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, tindakan anarkis dan pelecehan terhadap lambang Polda Jabar itu sangat disesalkan.

Baca Juga: Dari 32 Kopi Indonesia yang Terpilih sebagai CoE Winners, 10 di antaranya Merupakan Kopi dari Jawa Barat

"Saya mendukung tindakan tegas dari kepolisian memproses mereka yang melanggar hukum," tegas Emil.

Ia menuturkan, sebagai warga negara yang tinggal di negara hukum sudah sepantasnya mentaati aturan yang berlaku dan tidak mengganggu kenyamanan orang lain, bahkan ketika menyampaikan aspirasi sekalipun.

Baca Juga: Tidak Hadiri Pemeriksaan, Bareskrim Polri Kembali Panggil Edy Mulyadi

"Kita hidup di negeri hukum dan negeri welas asih. Sampaikan aspirasi dengan baik-baik dan tidak merusak fasilitas publik, apalagi sampai melecehkan simbol institusi" ungkapnya.

Emil mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusivitas Jawa Barat.

Baca Juga: Polda Jabar Amankan 725 pedemo dari organisasi masyarakat (Ormas) GMBI

"Mari kita bersama selalu menjaga kondusivitas Jawa Barat dan negeri ini. Semoga ini menjadi pelajaran" katanya.

Sebagaimana diberitakan, massa GMBI pada hari Kamis berunjuk rasa di Mapolda Jabar.  Mereka menuntut penuntasan kasus anggota GMBI yang meninggal dalam peristiwa bentrok antar ormas di Kabupaten  Karawang beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kapolri Berkomitmen Jadikan Seluruh Kantor Polisi Ramah Disabilitas

Dalam aksi tersebut, massa GMBI memaksa masuk Mapolda Jabar, hingga terjadi aksi dorong antara polisi dan pengunjuk rasa sampai gerbang Mapolda jebol.  Salah seorang pengunjuk rasa kedapatan menaiki dan duduk di Patung Maung Lodaya yang menjadi lambang Polda Jabar.

Baca Juga: Menteri Teten Dorong Kopi Robusta Lombok Go Internasional Melalui Ajang MotoGP