KETIKNEWS.ID,-- Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Sekolah Dadar (PPSD) Dinas Pendidikan Kota Bandung, Bambang Ariyanto mengungkapkan, setelah melakukan tes acak sekitar 2.488 warga sekolah terdapat 13 orang terkonfirmasi positif covid-19. Dari jumlah tersebut di antaranya yaitu 12 siswa dan seorang guru.
Atas hal itu ia mengaku terus melakukan evaluasi bersama dinas terkait soal Pembelajaran Tatap Muka tersebut.
"Terkonfirmasi positif itu 12 siswa dan 1 guru. Masih isoman," katanya pada Kegiatan Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Rabu 2 Februari 2022.
Baca Juga: Joko Widodo Meminta PBNU Untuk Mengajak Ainun Najib Pulang Ke Indonesia
Bambang mengatakan, dari hasil surveilans selama Januari, positifty rate di satu sekolah dan 4 rombongan belajar itu melebihi 5 persen.
"Satu (sekolah) ditutup 15 hari dan 4 sekolah ditutup rombongan belajarnya (kelas). Untuk jenjangnya satuan pendidikan SD dan SMP," kata Bambang.
Ia menjelaskan, langkah penutup sementara sekolah dan rombongan belajar dilakukan guna menekan angka penyebaran.
Meski demikian, pihaknya mengaku akan melakukan evaluasi PTM secara penuh sesuai intruksi Presiden RI, Joko Widodo beberapa waktu lalu.
"Kalau kebijakannya di area Kota Bandung itu kita tunggu kebijakan pemerintah pusat. Karena Pemkot Bandung sesuai dengan regulasi dari pusat dengan SKB 4 menteri dan Inwal," jelasnya.
Baca Juga: Usai Operasi Rhinitis, Sunghoon ENHYPEN Diminta Istirahat Total hingga Absen MC di Music Bank
Di samping itu, Pemkot Bandung tetap menerapkan aturan yang berlaku dalam pelaksanaan PTM. Mulai dari verifikasi hingga validasi, sehingga pembelajaran teeus berjalan.
"Jumlah survei terkait PTM itu 13.000 atau di angka 96 persen yang ingin PTM oleh orang tua. Kalau anak-anaknya 20.000 ribuan atau 97 persen, " ujarnya.
Ia menyampaikan, dalam pelaksanaan PTM terdapat uji mutu sebelum pelaksanaan setiap sekolah menyelenggarakan pendidikan.
"Kalau hasil uji kepatuhan individu itu di atas 80 persen, maka lanjut PTM di sekolah. Catatan itu dengan angkat kapasitas tetap bahkan menigkat, 50 persen jadi 75 persen," tuturnya.
Artikel Terkait
Antisipasi Penyebaran Omicron di Sekolah, PTM Harus Ikuti Aturan yang Ditentukan
Minta PTM 100 Persen Dievaluasi, Legislator: Kekhawatiran Orang Tua Harus Dipertimbangkan
Tinjau PTM, Wagub Uu Minta Sekolah Makin Disiplin Prokes
PTM Dikota Bekasi Diberhentikan Imbas Dari Puluhan Siswa Positif COVID-19