• Selasa, 26 September 2023

Menolak Syarat Perdamaian dari Rusia, Presiden Ukraina Lebih Memilih Memperpanjang Perang

- Rabu, 9 Maret 2022 | 08:53 WIB
Menolak Syarat Perdamaian dari Rusia, Presiden Ukraina Lebih Memilih Memperpanjang Perang (Inlviv.in.ua)
Menolak Syarat Perdamaian dari Rusia, Presiden Ukraina Lebih Memilih Memperpanjang Perang (Inlviv.in.ua)

KETIKNEWS.ID,-- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dikabarkan menolak syarat damai yang diajukan oleh Rusia.

Volodymyr Zelensky menilai syarat tersebut tidak adil bagi Ukraina. Sehingga, dirinya menolak syarat tersebut.

Ia mengaku lebih memilih melanjutkan peperangan, daripada harus menyerah begitu saja kepada Rusia.

Baca Juga: Crazy Rich Bandung, Doni Salmanan Resmi Menjadi Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara

Sebelumnya, Ada empat syarat yang diajukan pihak Rusia kepada Ukraina untuk mengakhiri invasinya kepada Ukraina.

Syarat yang diajukan diantaranya, Ukraina dilarang bergabung dengan Nato, mengakui Krimea merupakan wilayah Rusia, mengakui kemerdekaan Luhansk dan Donetsk, dan mengakhiri semua aksi militer, dilansir dari Newsweek, Selasa 8 Maret 2022.

Setelah itu, Amerika Serikat (AS) diketahui mengirim 500 tentara, pesawat, dan peralatan tambahan untuk berangkat ke Eropa dalam menghadapi konlik dan Invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Mantap! Pemkot Bandung Kembali Sabet Penghargaan Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin menyetujui pergerakan ratusan pesawat dan militer yang bergerak menuju ke Eropa.

Tindakan ini diketahui sebagai bentuk keterlibatan Amerika Serikat terhadap konflik Rusia dan Ukraina.

Ada juga dukungan dari 40 personel yang berkumpul di Fort Stewart GA untuk memberikan bantuan pada pusat operasi yang ada di Polandia dan Rumania.

Baca Juga: Kabar Baik, Warga yang Sudah Vaksin Dosis Lengkap Tidak Perlu Tes PCR Antigen untuk Perjalanan Domestik

300 tentara gabungan ini nantinya akan membentuk kompi persenjataan dan pemeliharaan di Jerman.

"Pengerahan 500 tentara dan peralatan tambahan AS ke Eropa karena hampir semua kekuatan tempur yang dikumpulkan Rusia untuk menyerang Ukraina sekarang ada di negara itu," kata Juru Bicara Pentagon, John Kirby. (Tatan/Ketiknews.id)

Halaman:

Editor: Lucky Edwar

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Film Oppenheimer, Sebuah Ironi

Senin, 7 Agustus 2023 | 20:50 WIB

Putra Presiden Kolombia Ditangkap, Ada Apa?

Minggu, 30 Juli 2023 | 06:21 WIB
X