KETIKNEWS.ID,-- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui negaranya banyak menerima bantuan senjata dari Eropa dan Barat adalah sesuatu yang tidak cuma-cuma atau gratis.
"Uang yang dialokasikan oleh Eropa dan negara-negara lain hanya dihabiskan untuk bantuan kemanusiaan atau senjata, kadang-kadang kami menerima senjata secara langsung, tetapi Anda harus memahami bahwa semuanya memiliki harganya," katanya.
"Setiap kali uang yang kita dapatkan disebutkan, yah, semuanya datang memiliki biaya, itu tidak gratis," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Deretan Artis yang Akan Tampil di Grammy Awards 2022, Ada BTS Juga
Pada akhir Februari 2022, Volodymyr Zelensky meminta Uni Eropa untuk membiarkan negaranya segera bergabung dengan mereka.
Berkas Ukraina untuk keanggotaan Uni Eropa di bawah prosedur yang dipercepat pun telah diterima, didaftarkan, dan sedang dipertimbangkan.
Kepala negara-negara Uni Eropa dan pemerintah, yang berkumpul untuk pertemuan puncak informal di Versailles Perancis, menyatakan solidaritas mereka dengan Ukraina.
Baca Juga: 'German Open 2022' Memenuhi Kebutuhan Layanan Konsuler Warga di Kota Muelheim
Akan tetapi, pernyataan yang disampaikan dalam sebuah pernyataan bersama itu tampaknya terabaikan, karena mereka berhenti memberikan status kandidat ke Kiev.
Artikel Terkait
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Seorang Politikus Berperan di Panggung Seni
Tweet Terdahulu Zelensky yang Mendukung Serangan Israel Ke Jalur Gaza, dibalas Kelak Ukraina akan Merasakannya
Penasihat Zelensky Menyatakan Serangan Rusia Diprediksi akan Berakhir pada Bulan Mei
Kemhan Korsel Dukung Bantuan Material Militer Non-Senjata ke Ukraina
Elon Musk Tantang Putin Duel Adu Jotos untuk Mengakhiri Invasi Rusia ke Ukraina