KETIKNEWS.ID,-- Korea Utara (Korut) telah melakukan peluncuran roket yang tampaknya menggunakan sistem peluncur roket ganda.
Demikian pernyataan militer Korea Selatan (Korsel) pada Minggu (20/3/2022), menjadi yang terbaru dalam hiruk-pikuk uji coba rudal yang dilakukan negara tertutup itu.
Pernyataan dari militer Korsel tidak merinci jangkauan, arah, atau jenis rudal yang diluncurkan, tetapi mengatakan militer memantau situasi dengan cermat.
Baca Juga: Diperpanjang Dua Minggu, Berikut Daftar Wilayah Level PPKM di Jawa-Bali
Kantor beritaKorsel Yonhap melaporkan Korea Utara menembakkan empat roket selama rentang waktu satu jam dari provinsi Pyongan Selatan ke laut lepas pantai barat negara itu.
Sejauh tahun ini, Korut telah melakukan 11 peluncuran rudal atau roket, karena secara sistematis bekerja berdasarkan daftar keinginan senjata strategis yang ditetapkan tahun lalu oleh pemimpin Korut Kim Jong-un.
Baca Juga: Viral Pendeta Saifuddin Ibrahim Minta Menag Hapus 300 Ayat Alquran, MUI: Periksa Lahir Batinnya
Para pejabat Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan Korut dapat segera menguji rudal balistik antarbenua baru, mungkin dengan kedok peluncuran satelit.
Uji coba sistem peluncuran roket ganda kemungkinan akan terlihat kurang provokatif daripada peluncuran rudal jarak jauh, tetapi para analis memperingatkan bahwa senjata semacam ini masih merupakan ancaman besar bagi Korsel.
Artikel Terkait
Korea Utara Akan Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Malaysia
Korea Utara tak Akan Ikut Olimpiade Tokyo
Media Korea Utara Sebut Vaksin Covid-19 Bukan Obat Mujarab
Warga Australia Dipenjara Setelah Coba Menjual Suku Cadang Rudal Korea Utara
Korea Utara Hukum Mati Warganya yang Menonton K-Pop dan Drakor