KETIKNEWS.ID,-- Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, menyatakan bakal meluncurkan sejumlah satelit mata-mata dalam beberapa tahun mendatang untuk mengintai Amerika Serikat dan sekutunya.
Kantor berita Korut, KCNA, melaporkan bahwa Kim membeberkan rencananya itu saat berkunjung ke Badan Pengembangan Antariksa Nasional Korea Utara.
Baca Juga: Juragan 99 Dilaporkan ke Bareskrim Ternyata Hoax, Polisi salah Memberikan Berita
Dalam lawatan itu, Kim mengatakan, negaranya akan mengirim satelit ke orbit sun-synchronous dalam rentang lima tahun, seperti yang sudah diumumkan tahun lalu.
Kim juga menegaskan, satelit-satelit itu tidak hanya digunakan untuk mengintai AS dan sekutu, tapi juga dapat melindungi kedaulatan Korea Utara dan menjunjung hak untuk membela diri, pun sebagai prestise negara.
Baca Juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022
Rencana Korut meluncurkan satelit pengintai dianggap kontroversial. Untuk menerbangkan satelit mata-mata tersebut ke luar angkasa, Korut harus menembakkan rudal jarak jauh.
Pemerintah Korea Utara sudah menggelar dua kali uji coba sistem satelit pada 27 Februari dan 5 Maret lalu. Namun, pihak Korea Selatan, Jepang, dan AS menyebut tes itu merupakan uji coba rudal balistik.
Artikel Terkait
Korea Utara tak Akan Ikut Olimpiade Tokyo
Media Korea Utara Sebut Vaksin Covid-19 Bukan Obat Mujarab
Warga Australia Dipenjara Setelah Coba Menjual Suku Cadang Rudal Korea Utara
Korea Utara Hukum Mati Warganya yang Menonton K-Pop dan Drakor
Korea Utara Luncurkan 4 Roket Dalam 1 jam, Ancaman Besar bagi Korea Selatan