KETIKNEWS.ID,-- Dalam rangka mempromosikan budaya dan Bahasa Indonesia sedini mungkin kepada masyarakat di Australia, KRI Darwin kunjungi Gray Primary School di Palmerston, Northern Territory (07/04/2022). Kunjungan ini dilakukan mendukung kegiatan “Harmony Day".
Dalam kesempatan tersebut, para pelajar diajari membuat wadah atau tempat makanan yang terbuat dari daun pisang, yaitu takir.
Baca Juga: Pasca Pandemi, Geliat Budaya Indonesia di Kuwait City
Para pelajar juga diajari bermain angklung dan membawakan lagu Twinkle-Twinkle Little Star, Waltzing Matilda dan Advance Australia Fair.
Baca Juga: KBRI Tokyo Dorong Pertukaran Budaya, Generasi Muda Indonesia dan Jepang
Tidak ketinggalan, tari-tarian tradisional juga diajarkan kepada para murid seperti tari Sanjojo dari Provinsi Papua, tari Saman dari Provinsi Aceh, tari Kecak dari Provinsi Bali, Tor-tor dari Sumatera Utara, dan lain-lain.
Artikel Terkait
Promosikan Budaya Indonesia di Museo Nacional de las Culturas del Mundo, Meksiko
Tampilan Budaya dan Kuliner Indonesia Hiasi Kegiatan Amal untuk Pengungsi Ukraina di Rumania
Pasca Pandemi, Geliat Budaya Indonesia di Kuwait City
Permainan Tradisional 'Yutnori' dari Korea Selatan Diusulkan Menjadi Warisan Budaya UNESCO
Perkuat Hubungan Antara Indonesia - Rumania Melalui Seni Budaya Bali
Mengenang Kepergian Kang Asep, Penyiar Terbaik 'Renda Budaya' di Radio Sonata
KBRI Tokyo Dorong Pertukaran Budaya, Generasi Muda Indonesia dan Jepang