Viral, Pedagang di Pasar Bogor Mengadu ke Presiden Jokowi: Om Kami Menolak Pungli Malah Ditangkap Polisi

KETIKNEWS.ID,-- Beredar video pedagang buah di Pasar Bogor yang mengadu dengan histeris kepada Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan ke pasar tersebut viral di media sosial.

Melalui unggahan Instagram @jayalah.negeriku, terlihat pedagang buah tersebut histeris kepada Presiden Jokowi untuk megandu dan meminta bantuan.

"Premanism masih dominan di Pasar Bogor yang jaraknya hanya selemparan batu dari Istana Bogor. Ceritanya, Paman dari pasangan ini punya kios di salah satu sudut Pasar Bogor. Saat menolak pungli yang dilakukan oleh para preman di Pasar Bogor, sang paman justru ditangkap polisi," tulis akun @jayalah.negeriku dikutip Jumat 22 April 2022.

Baca Juga: Indonesia-Slowakia Sepakat Perkuat Kemitraan Bilateral

Dalam video tersebut, Presiden Jokowi meminta ke pedagang tersebut untuk tetap tenang.

"Tenang, tenang, tenang," ujar Jokowi dalam cuplikan video tersebut.

Diketahui, pedagang tersebut mengadu ke Presiden bahwa pamannya ditahan dan dipenjara oleh polisi lantaran menolak pungli di Pasar Bogor.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Berharap Presidensi G20 Bisa Lahirkan Solusi Konflik Rusia-Ukraina

"Pak disini banyak pungli, om saya ditahan di tahan karena menolak pungli, bapak bisa tolong kami, kami bingung, udah tiga bulan di penjara," kata pedagang tersebut.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menanyakan kepada pedagang tersebut terkait siapa nama Paman yang dipenjara oleh polisi.

"Om kami, Pak, namanya Ujang Sarjana," jawab pedangang tersebut.

Baca Juga: PBSI Lepas Tim Bulutangkis Indonesia untuk Piala Thomas-Uber 2022 & SEA Games 2021

Mendengar pernyataan kedua orang tersebut, Presiden melalui Sekretaris Kabinet langsung mencatat aduan tersebut sembari tangannya untuk menenangkan.

Hingga berita ini diturunkan, saat ini belum dapat tanggapan dari pihak terkait dalam hal ini polisi.