KETIKNEWS.ID,-- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
Keputusan tersebut tertuang dalam maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/1.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.
Maklumat itu ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Agung Danarto.
Baca Juga: Polres Karawang Siapkan Vaksinasi Penguat Bagi Pemudik di KM 57 Tol Cikampek Utama
Dalam menetapkan 1 Syawal 1443 H, Muhammadiyah menggunakan metode hisab wujudul hilal atau perhitungan astronomis.
Terdapat 3 syarat kriteria yang harus dipenuhi dalam metode ini, yakni terjadinya itjimak atau konjungsi, ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam, dan saa terbenamnya matahari piringan atas bulan berada di atas ufuk (bulan baru telah wujud).
Hasil perhitungan ijtimak menjelang bulan Syawal jatuh pada 30 Ramadan 1443 H atau bertepatan dengan Minggu, 1 Mei 2022. Tepatnya pada pukul 03.31 WIB.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Bamsoet Jadi Saksi Pernikahan Putri Hary Tanoesoedibyo
Lalu tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta telah mencapai 4 derajat. Dengan demikian, hilal sudah dapat terlihat dan memenuhi kriteria kedua.
Selanjutnya, kriteria ketiga penentuan awal bulan menurut metode hisab wujudul hilal juga terpenuhi. "Di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu bulan berada di atas ufuk," tulis Maklumat yang diterbitkan 3 Februari 2022 lalu.
(Rudwan Alawi/ ketiknews)
Artikel Terkait
Simak, Berikut Fatwa dan Panduan MUI dalam Melaksanakan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H
Berikut Ketentuan dan Syarat Mudik Lebaran Idul Fitri 1443 H
Isbat Awal Syawal 1443 H, Kemenag akan Gelar Rukyatul Hilal pada 1 Mei 2022
BMKG dan BRIN Prediksi Hilal Penentuan Idul Fitri 1443 Hijriyah jatuh Pada Tanggal 2 Mei
Penuhi Kriteria Baru MABIMS, Kemenag Tetapkan Awal Hilal dan Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H Digelar 1 Mei