Para peserta Santri Digitalpreneur Indonesia 2022 akan menerima pelatihan materi dasar, berdiskusi, serta serangkaian praktek yang akan membuat para santri memahami materi secara komprehensif. Materi pelatihan akan diberikan oleh para professional yang berkompeten di bidang kreatif dan digital, serta animasi.

“Tentunya kami kami akan menghadirkan professional digital terbaik yang akan berbagi ilmu keterampilan serta pengalaman secara langsung di pesantren-pesantren di delapan kota,” ujar Menparekraf.
Baca Juga: PT LIB Rencanakan Liga 1 Musim Depan Digelar Home Away
Dari setiap kota/kabupaten akan dipilih satu kelompok terbaik. Yang nantinya akan mempresentasikan hasil karya mereka dalam acara Demo Day yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 27 September 2022, dalam rangkaian peringatan hari Santri Nasional.
Adapun syarat pendaftaran peserta Santri Digitalpreneuer Indonesia 2022, yaitu santri atau santriwati, berusia 15-21 tahun, dan berkelompok (yang mana satu kelompok terdiri dari lima orang santri dari pesantren yang sama).
Baca Juga: LIB Usahakan Liga 1 Musim Depan Dihadiri 100 Persen Penonton
“Insya Allah santri-santri ini akan menjadi generasi digital untuk kebangkitan ekonomi Indonesia. Ayo daftarkan diri dan pesantrenmu. Isi formulir, lengkapi data diri, dan jadilah bagian dari Santri Digitalpreneur Indonesia 2022 untuk Indonesia bangkit,” katanya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat mengakses melalui laman www.santridigitalpreneurindonesia.com.
Artikel Terkait
Karate Indonesia Siap Boyong Tiga Emas Sea Games Vietnam
Wanita Indonesia Pasti Bisa, Gelaran Hari Kartini di Libanon Tahun 2022
6 Akses Tol di Bandung yang Dapat Digunakan Selama Mudik Lebaran 2022
Presiden: Transisi Pandemi ke Endemi Harus Hati-Hati
Kemenparekraf Siapkan 15 Titik Posko Mudik dan 1200 Voucher
Strategi Kemenparekraf Hadapi Libur Lebaran 2022
Ada Fasilitas Tes Antigen dan Vaksinasi Booster, Berikut Titik Posko di Kota Bandung Selama Mudik Lebaran 2022