KETIKNEWS.ID,-- Kementerian Kesehatan RI sejalan dengan cetak biru Transformasi Digital Kesehatan 2024 meluncurkan platform Indonesia Health Services (IHS).
Platform tersebut akan mulai diujicobakan (Beta Testing) tahun ini bagi pelaku di bidang kesehatan, mulai dari fasilitas layanan kesehatan hingga pelaku industri di bidang kesehatan.
Layanan yang akan dilakukan uji coba berupa layanan resume rekam medis, layanan COVID-19, dan layanan laboratorium.
Baca Juga: Resmi Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Daftar UM-PTKIN 2022
Kementerian Kesehatan mengadopsi model infrastruktur Platform-as-a-service (PAAS) yang menghubungkan seluruh ekosistem pelaku industri kesehatan untuk menciptakan satu data kesehatan nasional yang dapat diandalkan.
Staf Ahli Menteri Kesehatan bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji, S.T., M.Si mengatakan pendekatan platform IHS akan menjadi penghubung antar platform aplikasi yang beragam pada berbagai pelaku industri kesehatan.
Platform ini tidak untuk menggantikan fungsi aplikasi yang telah ada saat ini, juga tidak untuk menyatukan semua fungsi aplikasi menjadi satu aplikasi tunggal.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Berlebaran di Yogyakarta
“Dampaknya, implementasi pendekatan platform ini akan mewujudkan kolaborasi data kesehatan nasional bersama seluruh pelaku industri kesehatan, tanpa ada ketergantungan pada platform pemrograman tertentu,” kata Setiaji di Jakarta, Senin (25/4).
Artikel Terkait
Survei Kemenkes: 99 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Miliki Antibodi COVID-19
Kemenkes dan Google Cloud Platform Indonesia Kerja Sama Kembangkan Layanan Kesehatan Berbasis Teknologi
Jelang Arus Mudik, Kemenkes Siapkan 340 Pos Kesehatan di Jalur Mudik
Apresiasi, Kemenkes Sebut Ada Empat Provinsi Telah Eliminasi Malaria
Putusan Mahkamah Agung, Kemenkes Akan Jadikan Sinovac Sebagai Vaksin Booster