Wartawan Senior Meninggal Ditembak Pasukan Israel saat Bertugas, Tidak ada Pejuang Palestina saat Kejadian

- Kamis, 12 Mei 2022 | 10:46 WIB
Seorang wartawan senior Al Jazeera, Shireen Abu Akleh,  tewas saat meliput serangan tentara Israel di kota Jenin, wilayah Tepi Barat, Palestina (dok, dadapilan.com)
Seorang wartawan senior Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, tewas saat meliput serangan tentara Israel di kota Jenin, wilayah Tepi Barat, Palestina (dok, dadapilan.com)

KETIKNEWS.ID,-- Pasukan penjajah Israel menembak seorang koresponden TV untuk Al Jazeera versi Bahasa Arab Abu Akleh.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina dikutip Al Jazeera, wartawan senior Al Jazeera ini terkena tembakan tepat di bagian kepala saat dia sedang bertugas di Jenin di Tepi Barat yang saat ini diduduki penjajah.

Dia dilarikan ke rumah sakit di Jenin pada pukul 07:15 (waktu setempat) dalam kondisi kritis, di mana dia dinyatakan meninggal tak lama setelah itu.

Baca Juga: MUI Serukan Agar Umat Islam Baca Qunut Nazilah Jelang Peringatan Kemerdekaan Israel

Abu Akleh mengenakan rompi pers dan berdiri bersama wartawan lain ketika dia terbunuh. Wartawan Al Jazeera lainnya, Ali al-Samoudi, juga terluka oleh peluru di punggung di tempat kejadian dan dinyatakan dalam kondisi stabil.

Kepala Departemen Kedokteran di Universitas al-Najah di Nablus membenarkan bahwa Abu Akleh ditembak di kepala. Dia mengatakan bahwa tubuhnya dipindahkan untuk diautopsi berdasarkan perintah dari penuntut umum.

Jenazah Abu Akleh dibawa keluar dari universitas berbalut bendera Palestina, setelah itu akan dibawa ke Rumah Sakit Istishari di Ramallah. Pemakaman resmi akan diadakan untuknya besok pagi di markas kepresidenan Palestina di Ramallah.

Baca Juga: Warga Palestina dan polisi Israel Kembali Bentrok di Kawasan Al-Aqsa

Al-Samoudi dan jurnalis lain di tempat kejadian mengatakan tidak ada pejuang Palestina yang hadir ketika para jurnalis itu ditembak, secara langsung membantah pernyataan Israel yang merujuk kemungkinan bahwa itu adalah tembakan Palestina.

“Kami akan merekam operasi tentara Israel dan tiba-tiba mereka menembak kami tanpa meminta kami untuk pergi atau berhenti syuting,” kata al-Samoudi.

Shatha Hanaysha, seorang jurnalis lokal yang berdiri di samping Abu Akleh ketika dia ditembak, juga mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tidak ada konfrontasi antara pejuang Palestina dan tentara Israel. Dia mengatakan kelompok wartawan telah menjadi sasaran langsung. (Tatan/Ketiknews.id)

Editor: Lucky Edwar

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X