Thailand Siap Bagikan 1 Juta Bibit Ganja ke Warganya agar Membudidayakan di Rumah

- Kamis, 12 Mei 2022 | 11:29 WIB
ilustrasi Thailand akan bagikan satu juta bibit ganja (Desain Kolaborasi/Pixabay/)
ilustrasi Thailand akan bagikan satu juta bibit ganja (Desain Kolaborasi/Pixabay/)

KETIKNEWS.ID,-- Thailand akan memberikan satu juta tanaman ganja gratis ke warganya pada bulan Juni 2022 nanti. Penyaluran tanaman tersebut agar warga membudidayakan ganja di rumah.

Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charnvirakul mempelopori dekriminalisasi ganja. Dalam sebuah pengumuman di postingan Facebook pada Minggu (8/5/2022), Anutin Charnvirakul menyebut, penyaluran tanaman itu menandai pencabutan pembatasan hukum pada produksi dan kepemilikan ganja.

Ia berharap, orang Thailand dapat menanam tanaman ganja sebanyak yang mereka suka di rumah mereka.

Baca Juga: Ajax Juara Eradivisie, Kado Manis Perpisahan Erik teh Hag

Aturan baru yang mulai berlaku 9 Juni 2022 itu menyatakan, memiliki dan menggunakan semua bagian tanaman ganja, termasuk bunga dan biji, akan diizinkan.

Namun, konten yang diekstraksi akan tetap ilegal jika mengandung lebih dari 0,2% bahan psikoaktif yang menghasilkan tetrahydrocannabinol, atau THC "tinggi".

“Orang tidak perlu lagi mendapatkan izin untuk menanam ganja di rumah, selama dinyatakan untuk tujuan pengobatan dan tidak memiliki kandungan THC di atas batas maksimum legal,” ujar Charnvirakul, dilansir dari New York Post.

Baca Juga: Wartawan Senior Meninggal Ditembak Pasukan Israel saat Bertugas, Tidak ada Pejuang Palestina saat Kejadian

Namun, belum ada penjelasan dari otoritas Thailand terkait bagaimana aturan tersebut dapat ditegakkan.

Menanam skala besar masih memerlukan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Thailand. Sebab, harus membuat produk ganja yang dianggap berguna, terutama untuk obat-obatan dan bahan tambahan makanan.

BPOM Thailand menerima sekitar 4.700 aplikasi pada akhir April untuk mendapatkan izin mengimpor, memiliki, menanam, serta memproduksi ganja dan rami,

Industri ganja baru yang besar diharapkan dapat berkembang di Thailand. Harapannya, industri ganja tidak hanya menghasilkan ratusan juta dolar secara langsung setiap tahun.

Baca Juga: Bersiap! BPS Kota Bandung Akan Lanjutkan Sensus Penduduk 2022

Namun, juga menarik wisatawan asing, yang baru-baru ini mulai kembali dalam jumlah besar setelah absen selama pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Lucky Edwar

Sumber: New York Post

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Begini Saran AS Akhiri Krisis Politik di Myanmar

Rabu, 22 Maret 2023 | 15:55 WIB

Beijing Alami Penurunan Polupasi Pertama Sejak 2003

Selasa, 21 Maret 2023 | 18:35 WIB

Apple Luncurkan Apple Pay di Korea Selatan

Selasa, 21 Maret 2023 | 11:17 WIB
X