KETIKNEWS.ID,-- Sebagai smart city, Kota Bandung memiliki banyak potensi teknologi yang bisa terus dioptimalkan.
Untuk memaksimalkan potensi tersebut, pada pertengahan tahun 2022 nanti Heritage Braga Kota Bandung akan diresmikan sebagai Urban Data Lab.
Melihat potensi ini, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyambut baik program ini. Tak hanya itu, peluang pengembangan smart city untuk Kota Bandung pun semakin terbuka luas.
Baca Juga: Kim Jong-un Konfirmasi Kasus Covid-19 Pertama di Korea Utara
Salah satunya dari mitra pertama G20, Good City Foundation yang menawarkan kerja sama untuk mengembangkan smart city dengan program inisiatif G20 Global Smart Cities Alliance.
"Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyambut baik peluang ini. Tapi, perlu ada pembahasan lebih lanjut secara teknis karena kami harus mengukur kemampuan pemkot saat ini. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik dan Bandung bisa menjadi kota yang bisa ikut dalam program tersebut," ucap Yana saat diskusi di ruang rapat Pendopo, Kamis 12 Mei 2022.
Founder Good City Foundation, Andre Kwok menjelaskan, program ini difokuskan untuk pengembangan program di kota-kota yang sedang berkembang di Asia.
Baca Juga: Antisipasi Korban Berjatuhan, BMKG Cek Kesiapan Instrumen Peringatan Dini Gempa dan Tsunami
"Harapannya bisa memfilter bangunan lama untuk dijadikan lab pemerintah dalam membuat kebijakan secara tepat dan valid," tutur Andre.
Artikel Terkait
Lestarikan Sejarah Cimahi Bersama Tjimahi Heritage
Kolaborasi, Pemkot Bandung dan Gojek Akan Kembali Percantik Braga
Pasca Lebaran Idul Fitri 2022, Pandemi COVID-19 di Kota Bandung Aman Terkendali
Wali Kota Bandung Berharap Stadion GBLA Bisa Seperti Old Trafford
Keren, Kota Bandung Akan Deklarasikan Sebagai 'Kota Angkung' di Bulan Ini
Bersiap! BPS Kota Bandung Akan Lanjutkan Sensus Penduduk 2022