KETIKNEWS.ID,-- Di tengah penyebaran COVID-19 di Korea Utara, dilaporkan jumlah kasus demam baru mencapai hampir 270 ribu kasus pada hari Selasa (17/05).
Menurut Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA), sejumlah 269.510 kasus demam dilaporkan selama periode mulai pukul 18.00 hari Minggu (15/05) sampai pukul 18.00 hari Senin (16/05).
Ditambahkannya, enam orang meninggal dunia, sehingga kasus kematian kumulatif telah mencapai 56 kasus.
Baca Juga: TikTok Jadi Salah Satu Mata Kuliah di Universitas AS
Menurut KCNA, jumlah kasus demam sejak akhir bulan lalu hingga hari Senin (16/05) sore telah mencapai 1.483.060 kasus. Di antaranya, sebanyak 819.090 orang telah sembuh dan 663.910 orang masih dalam perawatan.
Sejak Korea Utara pertama kali mengakui adanya penyebaran COVID-19 di negaranya, jumlah kasus baru terus bertambah dari 18 ribu kasus pada tanggal 12 Mei, meningkat menjadi 392.920 kasus pada 15 Mei.
Baca Juga: Penjelasan BMKG mengenai Suhu Udara Panas Terasa di Awal Mei
Seiring merebaknya COVID-19 di Korea Utara, tentara rakyat Korea Utara dikerahkan untuk memasok produk medis ke Pyong sesuai perintah Pemimpin Kim Jong-un.
Pemimpin Kim Jong-un yang memimpin rapat Biro Politik Komisi Pusat Partai Buruh pada hari Minggu (15/05) mengkritik proses distribusi produk medis yang tidak berjalan lancar, dan memerintahkan untuk mengerahkan pasukan tentara rakyat Korea Utara.
Artikel Terkait
Utusan Nuklir Korsel dan Amerika Serikat Kecam Peluncuran Rudal Korea Utara
Korea Utara Konfirmasi Kasus Covid-19 Pertama, Terapkan Status Darurat
Kim Jong-un Konfirmasi Kasus Covid-19 Pertama di Korea Utara
Kasus Pertama Covid-19 di Korea Utara, Kim Jong Un Kenakan Masker Pertama Kali di Depan Media
Pemerintah Korea Selatan Putuskan Beri Bantuan Produk Medis Ke Korea Utara