KETIKNEWS.ID,-- Ada kabar gembira bagi masyarakat Kota Bandung. Pada Selasa, 17 Mei 2022, ada panen raya padi yang berlangsung di Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari Kota Bandung.
Panen raya padi ini menghasilkan sekitar 8 ton padi. Angka tersebut naik dari kisaran 6-7 ton padi yang biasa dipanen.
Menggembirakannya lagi, panen raya yang menerapkan pendekatan (treatment) IP400 ini meningkatkan produksi panen.
Baca Juga: Sempat Trending di Twitter! Ada Apa dengan Miyabi dan Ustad Abdul Somad?
Jadi, apabila pada biasanya sebuah lahan pertanian hanya bisa ditanam dan dipanen tiga kali dalam setahun, dengan pendekatan ini, para petani bisa menanam dan memanen hingga empat kali.
Asisten Daerah I Bidang Perekonomian Kota Bandung, Eric M. Attauriq menyambut positif panen raya ini. Ini bisa menjadi momentum terwujudnya ketahanan pangan di Kota Bandung.
“Hari ini menjadi hari bersejarah. Di tengah bangunan tinggi dan aspal beton, Kota Bandung bisa menggelar panen raya padi,” ucap Eric, Selasa 17 Mei 2022.
Baca Juga: Bertandang ke Arab Saudi, Menag Pastikan Layanan Jemaah Haji Sudah Siap
Berkaca pada keterbatasan lahan pertanian, Pemkot Bandung sebelumnya pernah menggalakan konsep mandiri pangan melalui Urban Farming dan Buruan Sae.
Artikel Terkait
Uu Ruzhanul Dampingi Presiden RI Tinjau Panen Padi di Indramayu
Petani Milenial Binaan Dinas TPH Jabar Panen Jagung Hibrida
Jabar Panen Raya Petani Milenial Komoditas Padi
Bendungan Pidekso Diresmikan, Petani di Wonogiri Harap Setahun Panen Tiga Kali
Dengan IP 400, Produksi Beras di Kota Bandung Bisa Meningkat Dua Kali Lipat
Terus Berkelanjutan Ekspor Benih Padi Sembada Indonesia ke Brunei Darussalam