KETIKNEWS.ID,-- Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan mengatakan bahwa Korea Utara secara langsung menolak tawaran untuk berdialog, sehingga pihaknya terpaksa menjalankan kebijakan untuk menekan Korea Utara.
Sullivan mengatakan dalam pertemuan dengan para wartawan bahwa pemerintahan Biden terus mencari kemungkinan dialog langsung antara Korea Utara dan AS, namun belum mendapatkan jawaban.
Baca Juga: Kelompok Yahudi Radikal Israel Serukan Penghacuran Kubah Shakhrah
Ditambahkannya bahwa AS telah terus menawarkan berbagai usulan kepada Korea Utara untuk membahas isu denuklirisasi Semenanjung Korea.
Mengenai ancaman provokasi Korea Utara seperti uji coba nuklir dan misil, Sullivan menjelaskan bahwa pihaknya akan menyediakan langkah-langkah yang sesuai dengan provokasi Korea Utara.
Baca Juga: Balas Dendam! Rusia Usir 85 Anggota Kedutaan dari Prancis, Spanyol, dan Italia
Dikatakannya bahwa saat ini AS terus memberikan tekanan dan mengambil langkah tegas terhadap provokasi Korea Utara.
Apabila Korea Utara melakukan provokasi tambahan, seperti uji coba nuklir atau rudal balisitik antar-benua (ICBM) selama kunjungan Presiden Biden ke Asia, maka AS bersama negara-negara sekutu akan mengambil langkah tegas.
Baca Juga: Penyebaran COVID-19 di Korea Utara Merebak, WHO: Berpotensi Muncul Subvarian Baru
Artikel Terkait
PBB Kecam Korea Utara yang Menembakkan Rudal Balistik Antar Benua
Jubir Kementerian Luar Negeri AS: Peluncuran Misil Korut Adalah Penghinaan Terhadap PBB
Utusan Nuklir Korsel dan Amerika Serikat Kecam Peluncuran Rudal Korea Utara
Intelijen Amerika Serikat Ungkap Kim Jong-un akan Gunakan Nuklir sebagai Kekuatan dalam Negosiasi
Setelah Mengkonfirmasi Adanya Kasus Covid-19, Korut Tembakkan Tiga Rudal Balistik
TikTok Jadi Salah Satu Mata Kuliah di Universitas AS