KETIKNEWS.ID,-- Pihak berwenang di Spanyol mengkonfirmasi 24 kasus cacar yang sebagian besar di terjadi di Provinsi Madrid yang diyakini berasal dari aktivitas di sauna kaum homo seksual alias gay.
Kini, negara ini telah mendeteksi 30 kasus lebih banyak dari tempat lain di dunia, termasuk Inggris, yang semua terjadi di Madrid, pada pria homoseksual dan biseksual muda.
Reuters melaporkan, bahwa pihak berwenang setempat telah menutup sementara sauna. Jumlah total kasus di Spanyol kini telah mencapai 30 kasus, sementara 23 kasus lainnya telah dikonfirmasi di negara tetangganya, Portugal, dengan sembilan kasus terdeteksi pada hari Jumat.
Baca Juga: Tips Memotret Sunset atau Sunrise dengan Hasil Maksimal
Pihak berwenang Madrid sekarang berusaha melacak kasus-kasus yang diyakini disebabkan oleh infeksi di sauna, kata Kepala Kesehatan Regional Enrique Ruiz Escudero. Istilah ‘sauna’ dalam bahasa Spanyol biasanya mengacu pada pusat pengelompokan yang populer di kalangan pria homo.
“Departemen Kesehatan Masyarakat akan melakukan analisis rinci untuk mengendalikan penyebaran dan memutus rantai infeksi. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi masalah ini,” katanya.
Provinsi Extremadura mengkonfirmasi kasus pertamanya pada Jumat sore. 18 kasus lain yang dikonfirmasi saat ini sedang diselidiki di Spanyol, yaitu 15 di Madrid, dua di Kepulauan Canary dan satu di Andalusia, kata otoritas kesehatan.
Baca Juga: Cara Buat Paspor Online Melalui Aplikasi M-Paspor
Lebih dari 100 kasus infeksi virus yang sebelumnya ditemukan di Afrika barat dan tengah, kini dilaporkan di Eropa. Kasus ini umumnya infeksi ringan, dengan gejala termasuk demam, sakit kepala dan ruam kental.
Artikel Terkait
Pertama Kali, Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Penduduk Texas
Masalah LGBT Dalam Aturan Hukum di Indonesia
Deddy Corbuzier Minta Maaf dan Hapus Video Pasangan Homo Dikanal Youtubenya, Saya Tidak Mendukung LGBT
Mengerikan, Pasangan LGBT di London Terinfeksi Penyakit Langka Cacar Monyet
Cacar Monyet (Monkeypox) Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia Lewat Gigitan