KETIKNEWS.ID,-- Kementerian Kesehatan melalui Pusat Kesehatan Haji telah membuat aplikasi bernama TeleJemaah Puskes Haji dan akan digunakan pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Aplikasi itu dapat mempermudah petugas kesehatan dalam memantau kondisi kesehatan jemaah haji berisiko tinggi.
Aplikasi TeleJemaah hanya diberlakukan pada jemaah haji berisiko tinggi.
Baca Juga: Kampanye Antipacaran Dianggap Menjadi Angka Perkawinan Anak Meningkat
Kepala Pusat Kesehatan Haji dr. Budi Sylvana, M.A.R.S mengatakan Fitur dalam aplikasi itu terdiri dari input data kesehatan sampai dengan galeri dan artikel.
“Tujuannya sebagai media edukasi secara elektronik yang berbentuk aplikasi berbasis Android saat ini dan aplikasi ini sudah tersedia di Play Store dan bisa di download gratis,” katanya di Jakarta, Selasa (31/5).
Pada menu aplikasi terdapat input data kesehatan yang terdiri dari tekanan darah, gula darah, saturasi oksigen, suhu tubuh, sampai keluhan.
Baca Juga: Pemerintah Rumuskan Konsumen yang Berhak Membeli Pertalite
Menu pada aplikasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh jemaah haji dan bisa meminta bantuan petugas kesehatan jika diperlukan.
Artikel Terkait
Masih dalam Situasi Pandemi COVID-19, 98 Petugas Kesehatan Siap Layani Jamaah Haji
Terancam Tidak Diberangkatkan, Kemenkes Catat Masih Ada Calon Jamaah Haji yang Belum Divaksinasi Dosis Lengkap
Pemerintah: Calon Jamaah Haji Batal Berangkat Jika Belum Vaksin Lengkap
Cuaca Panas di Arab Saudi Bisa Capai 50 Derat Celcius, Menag Minta Jemaah Haji Jaga Kesehatan
Cegah Heat Stroke saat Musim Haji, PPH Bidang Kesehatan Imbau Jemaah Menjaga Asupan Mineral
Kenali! Berikut Ini Tanda dan Ciri Heat Stroke Saat Lakukan Ibadah Haji