KETIKNEWS.ID,-- Selain menggunakan sepeda motor, keliling Kota Bandung juga lebih enak kalau sambil jalan kaki.
Apalagi Kota Bandung memiliki banyak ruang publik terbuka dengan fasilitas estetik, seperti tanaman hijau, kursi dan meja, serta alat-alat olahraga.
Namun, sayangnya fasilitas publik ini kerap kali ditemukan dalam keadaan kurang layak. Beberapa ada yang dicoret oleh oknum tidak bertanggung jawab, bahkan ada yang sampai hilang, tak terkecuali juga perihal kursi.
Baca Juga: Destinasi Wisata Terpopuler di Dunia Versi TikTok
Subkoordinator Perencanaan Drainase dan Trotoar Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Melky Koswara menyebutkan, pemilihan bahan untuk kursi sebenarnya dilakukan guna mengurangi kerusakan pada fasilitas publik.
"Fasilitas kursi yang kita sediakan itu ada jenis klasik, bahannya beberapa sudah kami ganti dari kayu ke komposit, seperti di Braga dan Asia Afrika. Kalau secara bentuk mirip, tapi dari bahan jauh lebih kuat terhadap cuaca," jelas Melky, Selasa, 31 Mei 2022.
Selain itu, bahan lain yang digunakan berupa besi seperti set kursi yang berada di Jalan Dago. Atau bahan batu seperti di Jalan Riau.
Baca Juga: Sandiaga Uno: MotoGP Mandalika Beri Nilai Tambah Rp 4,5 Triliyun
Meski pemilihan bahan telah dilakukan untuk mengurangi kerusakan akibat cuaca, tapi Melky mengatakan, jika beberapa kerusakan juga terjadi karena tangan jahil dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja di Jalan Dago, ada beberapa kursi besi yang hilang.
Artikel Terkait
Disdik Kota Bandung Akan Membuka Pendaftaran PPDB Kota Bandung 13 Juni Mendatang, Berikut Linknya!
Gelar Asia Afrika Festival, Yana Mulyana: Secara Teori, Pandemi di Kota Bandung Sudah Menjadi Endemi
Keren! Taste Atlas Nobatkan Kota Bandung Sebagai Kota dengan Makanan Tradisional Terbaik di Asia
Kota Bandung Siap Kolaborasi Smart City denga Kota-Kota di Asia Pasifik
Jangan Sampai Salah, Begini Cara Bayar Parkir di Mesin Elektronik di Kota Bandung
Genjot Ekonomi, 20 Tempat Parkir Elektronik di Kota Bandung Dioptimalisasi
Ema Sumarna: Pemkot Bandung Tegaskan Zona Merah Harus Bersih PKL