KETIKNEWS.ID,-- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendukung penuh rehabilitasi Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Bojongsoang.
Rehabilitasi IPAL Bojongsoang merupakan proyek Integrated Citarum Wastewater Management bagian dari Green Infrastructure Initiative (GII) atau Prakarsa Infrastruktur Hijau kerja sama antara pemerintah Indonesia-Jerman.
Proyek ini merupakan bagian dari program Citarum Harum dari salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca Juga: Populasi di Indonesia Setengahnya adalah Gamers
"Kami Pemkot terima kasih terhadap program ini, projek ini Bandung memiliki kepentingan dan mendapat nilai kemanfaatan, ini sudah tertuang dalam RPJMD 2019 2023," ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna saat menghadiri Rapat Koordinasi dari Kemenko Marves Pembahasan kegiatan GII, Kamis 16 Juni 2022.
Ema mengatakan, rehabilitasi IPAL Bojongsoang dapat meningkatkan produksi air bersih di Kota Bandung. Saat ini menurut Ema, Kota Bandung belum memiliki sumber air baku.
"Di satu sisi Bandung tidak memiliki sumber air baku. Bandung air bakunya dari KBB dan kab Bandung. Idealnya sumber air baku ini ada," ujarnya.
Ema berharap, IPAL Bojongsoang mengakomodir kebutuhan air bersih di Kota Bandung dan daerah sekitarnya.
Artikel Terkait
Pemkot Bandung Dukung Penuh Program Perencanaan Sektor 22 Citarum Harum
Tangani Air Limbah, Menko Luhut Apresiasi Pengelolaan IPAL Bojongsoang
Semakin Baik, Kualitas Sungai Citarum Kini Ada di Level Cemar Ringan
Kualitas Air Jadi Cemar Ringan, Ridwan Kamil Ungkap Kunci Sukses Citarum Harum
Air Memerah, DLH Jabar Tindaklanjuti Dugaan Pencemaran di Sungai Cimeta
Hari Lingkugan Hidup Sedunia, Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar Tanam 860 Pohon di Bantaran Sungai Cikapundung
Dukung Ketahanan Pangan, Pemerintah dan Satgas Citarum 22 Optimalisasi Ruang Terbuka Hijau di Bandung Raya