KETIKNEWS.ID,-- Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menekan peningkatan dan mencegah meluasnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang terjadi akhir-akhir ini.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan secepatnya melakukan pengadaan dan distribusi vaksin PMK dalam jumlah besar untuk vaksinasi hewan ternak.
“Dengan ini diharapkan herd immunity bisa segera tercapai,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) mengenai Penanganan PMK pada Hewan Ternak, Minggu (19/06/2022).
Baca Juga: Sudahi Duka Cita, Ridwan Kamil: Rangkaian Takziah Almarhum Eril Berakhir
Vaksinasi PMK perdana telah dilakukan pada 14 Juni lalu di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.
Selanjutnya akan didorong vaksinasi dasar sebanyak dua kali dengan interval satu bulan serta vaksinasi penguat (booster) setiap enam bulan.
Pelaksanaan program vaksinasi tersebut akan dilakukan oleh sekitar 1.872 tenaga medis dan 4.421 paramedis.
“Pemerintah sedang menyelesaikan pembelian vaksin tiga juta dosis agar bisa segera didistribusikan dan dilakukan vaksinasi pada ternak prioritas,” ujarnya.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Lima Tersangka Kasus Bungkus Night Jaksel
Airlangga menambahkan, untuk prioritas vaksinasi dibutuhkan sebanyak 28 juta dosis vaksin yang akan dipenuhi dengan vaksin impor dan vaksin dalam negeri dari Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) serta produsen vaksin dalam negeri lainnya.
Artikel Terkait
Tiba di Indonesia, DKPP Kota Bandung Tegaskan Vaksin PMK Diutamakan untuk Sapi Berumur Panjang
800 Ribu Vaksin PMK Tiba di Indonesia, Mentan: Langsung Didistribusikan ke Berbagai Daerah
Marak Wabah PMK, Satgas Pemeriksa Hewan Kurban Kota Bandung Mulai Diterjunkan
PMK Kian Marak, DPR Minta Pemerintah Turut Perhatikan Peternak Rumahan
800 Ribu Vaksin untuk Atasi PMK, Jokowi: Segera Suntikan pada Hewan Ternak