KETIKNEWS.ID,-- Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan pihaknya, melalui komisi terkait, akan mengkaji penyebab Reog Ponorogo belum menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO atau UNESCO’s Intagible Cultural Heritage.
Hal itu disampaikan Dasco saat menerima menerima audiensi dan aspirasi dari Komunitas Reog Ponorogo, di ruang Rapat Pimpinan, Gedung Nusantara III, DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Baca Juga: Pemerintah Akan Bentuk Satgas Penanganan PMK Hewan Ternak
Dasco mengaku, sejauh ini dirinya belum memahami benar alasan Reog Ponorogo belum menjadi prioritas untuk segera ditetapkan menjadi WBTB.
“Oleh karena itu, Pimpinan DPR RI akan mencoba membantu mendorong dengan kajian secara komprehensif di komisi terkait sebagai argumen ke pemerintah agar Reog Ponorogo bisa masuk prioritas,” ujar Dasco.
Baca Juga: Tiga Jenderal NII Divonis 4,5 Tahun Penjara Kasus Makar
Di sisi lain, Dasco, meminta kesabaran masyarakat dikarenakan DPR RI membutuhkan waktu untuk melakukan kajian pembanding agar lebih kuat untuk bisa disampaikan ke pemerintah.
“Sehingga, Reog Ponorogo bisa menjadi prioritas, untuk bisa memasukan ke UNESCO,” tutup Dasco.
Artikel Terkait
Tampilkan Reog Ponorogo, Indonesia Memeriahkan Partisipasi KBRI Antananarivo pada Vez’tival ke-6
Festival Embassy Belanda, Reog Ponorogo Seni Pertunjukan Indonesia Bernilai Tinggi
Festival Reog Ponorogo Resmi Masuk Dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022
Menko PMK Dukung Reog Ponorogo Diusulkan ke UNESCO
Akan Diklaim Malaysia, Pimpinan DPR Desak Inventarisir dan Daftarkan Reog ke UNESCO
Segera Diakui Sebagai Warisan Dunia, Menko PMK: Semua Syarat Pengusulan Reog ke UNESCO Sudah Terpenuhi