KETIKNEWS.ID,-- Para arkeolog Israel menemukan reruntuhan masjid kuno di Gurun Negev, Israel. Masjid itu diyakini berusia lebih dari 1.200 tahun.
Otoritas Barang Antik Israel (IAA) mengatakan, reruntuhan masjid itu ditemukan saat mengerjakan pembangunan lingkungan baru di kota Badui Rahat.
Dari penemuan reruntuhan masjid tersebut ditemukan ruangan persegi dan dinding menghadap ke arah Mekkah, dengan ceruk setengah lingkaran di dinding yang mengarah ke selatan.
Baca Juga: BMW Indonesia Resmikan Dealer Jual Beli Kendaraan Second Bersertifikat
“Fitur arsitektur unik ini menunjukkan bahwa bangunan itu digunakan sebagai masjid,” demikian pernyataan IAA, dilansir dari The Guardian.
Dari hasil penelitian diketahui jika Masjid tersebut didirikan di masa transisi dari Kristen ke Islam di kawsan itu. Masjid dimungkinkan menampung beberapa lusin jemaah sekaligus.
Selai itu, tidak jauh dari masjid, sebuah ‘bangunan mewah’ juga ditemukan, dengan sisa-sisa peralatan makan dan artefak kaca yang menunjukkan kekayaan penghuninya.
Tiga tahun lalu, Israel menemukan masjid lain di dekatnya dari era yang sama pada abad ketujuh hingga kedelapan Masehi. Israel menyebut, dua tempat ibadah Islam itu “di antara yang paling awal dikenal di seluruh dunia”.
Baca Juga: Pameran Hewan di Area Mal, Ciwalk Kota Bandung Hadirkan Wisata Edukasi 'AnimaLand'
Artikel Terkait
Ketua GKSB Parlemen Indonesia-Palestina Kutuk Israel Bunuh Wartawan Al Jazeera
Kelompok Yahudi Radikal Israel Serukan Penghacuran Kubah Shakhrah
Bolehkan Warga Yahudi Berdoa di Al-Aqsa, Israel Cetuskan Aturan Sepihak
Penembakan Jurnalis Al Jazeera, Palestina Tuduh Israel Sengaja Menembak
PBB Nyatakan Israel Tidak akan Akhiri Ekspansi Palestina