• Kamis, 21 September 2023

China Bantah Tuduhan Jebak Negara Lain dengan Utang Lewat Pembangunan Prakarsa Sabuk dan Jalan

- Selasa, 28 Juni 2022 | 13:19 WIB
Presiden China Xi Jinping (China Daily)
Presiden China Xi Jinping (China Daily)

KETIKNEWS.ID,-- China bantah atas tuduhan menjebak negara lain dengan utang melalui proyek pembangunan Prakarsa Sabuk dan Jalan atau Belt on Road (BRI) yang diresmikan Presiden Xi Jinping sembilang tahun lalu.

"Tidak ada mitra BRI yang menyetujui apa yang disebut dengan 'jebakan utang'," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (MFA) Zhao Lijian di Beijing, seperti dikutip dari ANTARA, Senin (27/06).

Menurut dia, BRI sebagai jebakan utang merupakan narasi yang keliru karena selama sembilan tahun berjalan, program tersebut menganut prinsip musyawarah, berkontribusi bersama, dan bermanfaat untuk masyarakat di negara-negara mitra.

Baca Juga: 13 Orang Tewas Akibat Rudal Rusia yang Menghantam Mal di Ukraina

Dengan mengutip perkiraan Bank Dunia, Zhao menjelaskan bahwa jika semua proyek infrastruktur transportasi BRI terealisasi, maka pada tahun 2030 BRI akan menghasilkan 1,6 triliun dolar AS pendapatan dunia atau sekitar 1,3 dari PDB global.

"Lebih dari 90 persen pendapatan akan masuk ke negara-negara mitra," ujarnya.

BRI, lanjut dia, juga akan berkontribusi pada pengentasan 7,6 juta jiwa penduduk dari kemiskinan ekstrem dan 32 juta jiwa dari kemiskinan sedang selama 2015-2030.

Baca Juga: Jabar Innovation Fellowship 2022, Sekda Jabar Tantang 25 Milenial Terpilih Beri Warna Baru Lewat Inovasi

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi G7 telah disepakati penambahan dana sebesar 600 miliar dolar AS untuk proyek-proyek infrastruktur di negara-negara berkembang sebagai upaya untuk menandingi proyek BRI.

"Terkait dengan inisiatif baru yang diusulkan G7, China selalu menyambut positif. Tapi inisiatif semacam itu tidak harus saling menjatuhkan," ujarnya.

Pihaknya akan menentang setiap tindakan kalkulasi geopolitik yang menyudutkan BRI.

"Tahun lalu G7 telah mengusulkan inisiatif B3W (Membangun Kembali Dunia yang Lebih Baik). Apakah itu B3W atau inisiatif lainnya, dunia ingin melihat investasi dan proyek nyata yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Zhao dalam pengarahan pers rutin itu.

Editor: Riedha Adriyana

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Film Oppenheimer, Sebuah Ironi

Senin, 7 Agustus 2023 | 20:50 WIB

Putra Presiden Kolombia Ditangkap, Ada Apa?

Minggu, 30 Juli 2023 | 06:21 WIB
X