KETIKNEWS.ID,-- Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengatakan jika Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri pertemuan puncak (KTT) G20 di Bali pada November 2022 mendatang.
Draghi mengaku informasi itu langsung dilontarkan Jokowi di sela-sela acara KTT G7 di Jerman beberapa hari lalu.
“Presiden Widodo mengecualikan itu [kehadiran Putin]. Dia pasti tidak akan datang," kata Draghi kepada wartawan di Elmau, Jerman, mengutip ABC News pada Rabu (29/6/2022).
Baca Juga: MUI Siapkan Fatwa Penggunaan Ganja untuk Medis
Perdana menteri berusia 74 tahun itu mengatakan, kemungkinan Putin bakal berpartisipasi lewat daring alias jarak jauh.
"Apa yang mungkin terjadi yakni partisipasi [Putin] dari jarak jauh, kita lihat saja nanti," katanya.
Pihak dari Rusia segera membantah pernyataan Draghi. Penasihat Kepresidenan Rusia, Yuri Ushakov, menegaskan bahwa Draghi bukan orang yang mengambil keputusan mengenai kehadiran Putin dalam forum KTT G20 di Indonesia.
“Kami telah menerima undangan dan merespons positif,” katanya.
Baca Juga: Meski Pemerintah Belum Bertindak, Dua Gerai Holywings di Kota Bandung Inisiatif Tutup Operasional
Putin bersama beberapa pemimpin lainnya berpartisipasi melalui video pada KTT G20 di Roma pada Oktober lalu, karena pandemi virus Corona. (Tatan/Ketiknews.id)
Artikel Terkait
Volodymyr Zelenskyy Presiden Ukraina Diundang Jokowi ke KTT G20
Presiden Jokowi: Presiden Rusia Vladimir Putin akan Hadiri KTT G20
Ikut KTT ASEAN-AS Hingga Berjumpa CEO Terkenal, Presiden Jokowi akan Berkunjung ke Washington
Konferensi KTT ASEAN-AS, Presiden Jokowi Serukan untuk Hentikan Perang di Ukraina
Demi Amankan KTT G20 dan GPDRR 2022, Kakorlantas cek Lalu Lintas di Bali