KETIKNEWS.ID,-- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, akan bergabung dalam proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia, Nusantara, di Kalimantan Timur.
Rusia siap untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur kereta api di IKN nanti.
“Kereta Api Rusia bisa ikut melaksanakan inisiatif besar-besaran pimpinan Indonesia untuk memindahkan ibu kota negara ke pulau Kalimantan,” tutur Putin, dilansir dari kantor berita resmi Rusia, RIA Novosti, Jumat (1/7/2022).
Rusia menganggap proyek yang diperkirakan menelan biaya lebih dari $30 miliar itu telah ditunda karena pembatasan Covid-19.
Baca Juga: TikTok Sediakan Program 'Follow Me' untuk UKM
Putin mengatakan, bahwa pembicaraan dengan Jokowi dilakukan secara bisnis dan sangat informatif.
"Adapun pembicaraan kita hari ini dengan Pak Joko Widodo, itu dilakukan secara bisnis, sangat substantif," tutur Putin usai pembicaraan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Putera Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, akan berinvestasi di IKN Nusantara.
Baca Juga: Program Akselerator Perusahaan Rintisan, GVV Batch 5 Ditutup 22 Juli 2022
Selain itu, perusahaan teknologi internasional asal Taiwan Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. atau Foxconn juga berencana akan menanamkan modalnya untuk pembangunan IKN Nusantara. Foxconn akan fokus membangun jaringan telekomunikasi dan transportasi.
Lalu, sejumlah perusahaan Malaysia juga dikabarkan tertarik ikut terlibat membangun proyek infrastruktur di Indonesia, termasuk IKN. Niat Putin menambah daftar sejumlah negara yang tertarik untuk berinvestasi di IKN. (Tatan/Ketiknews.id)
Artikel Terkait
Usai Singgah di Ukraina, Presiden Jokowi Kembali Ke Polandia
Sejak Invasi Rusia, Jokowi Pemimpin Asia Pertama yang Datang Ke Ukraina
Bertemu Volodymyr Zelenskyy, Jokowi: Kunjungan Ini Sebagai Kepedulian Indonesia terhadap Ukraina
Konflik antara Rusia dan Ukraina Siap Dijembatani Oleh Presiden Jokowi
Jokowi Datangi Ukraina dan Rusia Demi Kehidupan Manusia Bukan Kepentingan Apapun