KETIKNEWS.ID,-- Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa mengatakan harga minyak goreng curah mulai menurun.
Turunnya harga minyak goreng ini sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp15.500 per kilogram atau Rp14.500 per liter.
Hal yang menggembirakan minyak goreng curah sudah sesuai HET.
"Seperti di Pasar Kosambi harganya sudah sesuai HET. Kalau pun ada yang jual dengan harga tinggi, tapi kebanyakan sudah sesuai," ujar Meiwan.
Sedangkan untuk harga bahan pokok lainnya, Meiwan menyebutkan, masih terjadi kelonjakan, terutama pada jenis cabai dan bawang merah. Seperti cabai rawit merah masih di angka Rp100.000 per kilogram.
Sedangkan cabai merah keriting sudah turun di harga Rp65.000 per kilogram. Namun, masih ada beberapa pedagang yang menjual Rp100.000 per kilogram.
"Untuk cabai merah tanjung juga sudah ada yang jual Rp65.000 per kilogram, tapi masih banyak yang menjual Rp95.000," jelasnya.
Selain itu, penjualan bawang merah pun masih beragam harganya dari satu pasar dengan pasar lain. Meiwan mengatakan, range harga bawang merah per kilogram mulai dari Rp40.000-Rp60.000.
Artikel Terkait
Pemerintah Akan Suplai Minyak Goreng 14 Ribu ke Minimarket
Mengenal Minyak Kita, Minyak Goreng Kemasan Sederhana
Apa Perbedaan Minyak Goreng Curah, Kemasan Sederhana, dan Premium?
Pemerintah: Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Beli Minyak Goreng Curah
Puan Maharani: Sosialisasi Pembelian Minyak Goreng dengan PeduliLindungi Harus Masif
Pembelian Minyak Goreng Curah, Ridwan Kamil: PeduliLindungi Akan Disinkronisasi dengan Program Pemirsa Budiman