• Kamis, 21 September 2023

Zelensky Janji akan Rebut Kembali Lysychanks dari Tangan Rusia jika Negara Barat Ikut Bantu

- Senin, 4 Juli 2022 | 11:43 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky minta bantuan negara-negara barat untuk merebut kembali lysychanks dari Rusia (Instagram.com/@zelenskiy_official)
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky minta bantuan negara-negara barat untuk merebut kembali lysychanks dari Rusia (Instagram.com/@zelenskiy_official)

KETIKNEWS.ID,-- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengaku telah menarik pasukannya dari Lysychanks, Donbas. Penarikan pasukan itu membuat militer Rusia dan para sekutunya berhasil merebut wilayah tersebut.

Zelensky menegaskan akan merebut kembali kendali di wilayah Ukraina bagian timur itu. Zelensky berharap negara-negara Barat mengirimkan persenjataan jarak-jauh untuk membantu negaranya merebut kembali kendali wilayah yang dikuasai Rusia.

"Kalau para komandan tentara kita menarik orang-orang dari titik-titik tertentu di garis depan, tempat musuh punya keunggulan terbesar dalam hal persenjataan, dan ini juga berlaku untuk Lysychansk, artinya hanya satu. Bahwa kita akan kembali dengan taktik kita, dengan peningkatan pasokan senjata modern," ujar Zelensky dikutip Antara, Senin (4/7/2022).

Baca Juga: Usai Foto Bareng Xi Jinping, Anggota Parlemen Hongkong Positif Covid-!9

Zelenskyy mengatakan Rusia sedang memusatkan kekuatan serangannya ke Donbas. Namun, katanya Ukraina akan membalas dengan persenjataan jarak jauh, seperti peluncur roket HIMARS yang dipasok Amerika Serikat.

"Fakta bahwa kita melindungi nyawa tentara-tentara kita, rakyat kita, itu memainkan peranan penting. Kita akan membangun tembok-tembok, kita akan merebut kembali wilayah, dan yang terpenting adalah bahwa rakyat harus dilindungi," kata Zelensky.

Moskow menguasai Lysychansk kurang dari seminggu setelah kota di dekatnya, Sievierdonetsk, juga jatuh ke tangannya. Fokus medan pertempuran sekarang beralih ke wilayah tetangga Donbas, yaitu Donetsk. Banyak daerah di Donetsk masih berada di bawah kendali Ukraina.

Baca Juga: Berikut Tips Berkurban agar Bebas PMK

Sejak menghentikan serangan ke ibu kota Ukraina, Kiev, Rusia memusatkan operasi militernya di Donbas, jantung industri Ukraina. Donbas terdiri Luhansk dan Donetsk, wilayah tempat para separatis dukungan Rusia memerangi Ukraina sejak 2014.

Sebelumnya, pemerintah Rusia mengklaim telah berhasil menguasai penuh wilayah Luhansk, Ukraina Timur. Klaim itu dilontarkan usai Rusia dan para sekutunya berhasil merebut benteng pertahanan terakhir Ukraina, Lysychansk.

Departemen Pertahanan Rusia menyebut Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu sudah melapor kepada kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin bahwa Luhansk sudah direbut.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar Gedebage Sudah Capai 56 Persen

Pernyataan itu muncul setelah Moskow mengatakan pasukannya sudah menguasai desa-desa di sekitar Lysychansk dan mengepung kota tersebut. Shoigu mengatakan pasukan Rusia beserta sekutu-sekutu mereka di wilayah itu sudah memegang kendali.

"(Rusia) Memegang kendali penuh kota Lysyschansk," ujar Shoigu. (Tatan/Ketiknews.id)

Halaman:

Editor: Lucky Edwar

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Film Oppenheimer, Sebuah Ironi

Senin, 7 Agustus 2023 | 20:50 WIB

Putra Presiden Kolombia Ditangkap, Ada Apa?

Minggu, 30 Juli 2023 | 06:21 WIB
X