KETIKNEWS.ID,-- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menggenjot kembali vaksinasi booster Covid-19.
Tak hanya itu, Pemkot Bandung juga akan mengetatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
Hal itu agar kasus positif Covid-19 di Kota Bandung tak mengalami pelonjakan.
Baca Juga: Penjualan Pasar Kreatif Kota Bandung Hasilkan Positif, Empat Hari Tembus Rp1,2 Miliar
"Tempat yang diberi relaksasi, tolong PeduliLindungi itu diperhatikan lagi, mengingatkan lagi memproses diri sendiri. Juga salah satu ikhtiar kita vaksinasi," kata Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Trans Studio Mal, Selasa 5 Juni 2022.
Soal vaksinasi, Yana berharap bisa diakselerasi agar perlindungan kepada masyarakat semakin optimal.
Baca Juga: Karena Dianggap Melebihi Ambang Batas, Taiwan Tolak Mi Instan Indonesia
"PPKM masih level satu di Kota Bandung. Soal vaksinasi terjadi kelambatan. Pada 35 persen ini sulit naik, mungkin orang sudah percaya diri dengan situasi sekarang," ujarnya.
Oleh karenanya, Yana meminta penggunaan PeduliLindungi lebih diperketat. Itu juga untuk mendorong percepatan vaksin booster.
"Makannya PeduliLindungi di mal, hotel, tempat yang diberi relaksasi digunakan lagi," ujarnya.
Artikel Terkait
Yana Mulyana: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Kota Bandung Capai 111 Persen
Satgas COVID-19 Jabar: Cakupan Vaksinasi di Jawa Barat Hampir 100 Persen
Jelang Lebaran, Vaksinasi Dosis 3 Kota Bandung Capai Target
Usai Libur Lebaran 2022, Vaksinasi di Jabar Kembali Dipacu
Menuju Endemi, Target Vaksinasi di Kota Bandung Lebih dari 100 Persen