KETIKNEWS.ID,-- Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus ke 46 jemaah haji furoda yang dideportasi oleh pihak Arab Saudi.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes. Pol. Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si., kepada wartawan, Rabu 20 Juli 2022, di Mapolda Jabar.
Proses penyelidikan tetap dilakukan meski polisi belum menerima laporan dari jemaah haji, jelas Kabid Humas Polda Jabar.
Baca Juga: Menparekraf Pastikan Persiapan KTT G20 Sudah Sesuai Rencana
"Kasus furoda kita respons dan saat ini kita sedang melakukan penyelidikan pendalaman. Nah memang sampai sekarang belum ada laporan polisi yang dibuat tetapi kita tetap melakukan penyelidikan pendalaman," jelas Kabid Humas Polda Jabar.
Penyelidikan dan pendalaman, lanjut Kabid Humas Polda Jabar perlu dilakukan untuk memperoleh bukti dan petunjuk.
Apabila nantinya didapati adanya dugaan tindak pidana, Polisi dipastikan bakal menindaklanjutinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Apabila memang ada pidananya nanti akan kita tindak lanjuti," jelasnya.
Baca Juga: PM Wickremesinghe Resmi Diangkat jadi Presiden Baru Sri Lanka
Tidak menutup kemungkinan, PT. Alfatih Indonesia Travel yang menyediakan jasa pemberangkatan haji furoda itu pun bakal dimintai keterangan oleh Polisi.
Diketahui, para jemaah haji dideportasi ketika tiba di Jeddah, Arab Saudi.
"Belum diperiksa Alfatih Travel, ini masih pendalaman dulu, nanti kalau pendalamannya matang nanti tahapan-tahapannya akan kita lalui untuk periksa-periksa," ujar Kabid Humas Polda Jabar.
Seperti diketahui 46 jemaah haji furoda dideportasi setelah diberangkatkan oleh PT. Alfatih Indonesia Travel. Belakangan, diketahui ternyata travelnya bukan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) resmi. Akibatnya, mereka dideportasi.
Baca Juga: Dianggap Provokasi, China Kerahkan Kapal Induk saat Kapal Perang AS Singgah di Taiwan
Artikel Terkait
Fase Pemulangan Dimulai, Kapukes Haji: Jemaah yang Sehat Tidak Perlu Karantina 21 Hari
Kemenag RI dan Kemenhaj Saudi Bentuk Tim Siapkan Haji 2023
Antisipasi Lonjakan Kasus, Jubir COVID-19: Pemerintah Siapkan Antisipasi Skrining Kesehatan bagi Jemaah Haji
Pusat Kesehatan Haji: Jemaah yang Wafat Didominasi Penyakit Jantung
Arab Saudi akan Izinkan Muslim Israel Ibadah Haji Tahun Depan