KETIKNEWS.ID,-- Perusahaan media sosial, Twitter yang telah menyetujui permintaan Elon Musk untuk melakukan sidang pembatalan pembelian perusahaan pada Oktober mendatang berharap dapat cepat selesai.
Dikutip dari Antara, Alasan Musk menginginkan sidang diadakan tidak dalam waktu dekat, karena Musk butuh waktu untuk menyelesaikan penyelidikan secara menyeluruh.
Musk mundur untuk membeli Twitter karena perihal jumlah akun palsu yang dianggap telah melanggar kesepakatan bisnis.
Baca Juga: Kim Jong Un Ancam akan Menghancurkan Korsel jika Lakukan Upaya Berbahaya Terhadap Korut
Musk semula menginginkan jadwal sidang pada Februari tahun depan, namun, hakim mengatakan sidang berlangsung dalam tiga bulan ke depan. Dia akhirnya memilih 17 Oktober.
Twitter menyatakan soal akun palsu adalah pengalihan isu, mereka mendukung sidang segera dilakukan supaya Musk tetap pada kesepakatan pembelian perusahaan. Penundaan ini, kata Twitter, merugikan perusahaan.
Dalam berkas pengadilan, Twitter menyatakan Musk tidak memberikan komitmen sidang selesai dalam lima hari, seperti yang diperintahkan hakim pengadilan Delaware, Kathleen McCormick.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tawarkan Undangan Kunjungi Indonesia kepada Kaisar Jepang
"Twitter menginginkan komitmen tersebut karena ia yakin tujuan Musk adalah menunda sidang, supaya perintah ekspedisi pengadilan tidak bisa dilakukan dan dengan demikian, menghindari keputusan atas kewajiban kontraktualnya," kata Twitter.
Pengacara Musk tidak memberikan komentar atas isu ini.
Twitter membantah klaim Musk bahwa perusahaan bekerja lambat dalam menjawab permintaan dokumen. Twitter mengatakan bahwa Elon Musk yang memperlambat pekerjaan karena tidak mau menanggapi protes perusahaan. (Tatan/Ketiknews.id)
Artikel Terkait
Twitter Siap Tuntut Elon Musk Terkait Perkara Pembelian Perusahaan
Alasan Elon Musk Resmi Digugat Twitter
Elon Musk Mencoba Mengelak dari Tuntutan Twitter
Sidang Twitter vs Elon Musk Telah Dijadwalkan Pengadilan AS
Elon Musk Kehilangan salah satu Investor setelah Ketahuan Selingkuh