Presiden Korsel Sebut IKN bisa Contoh Kota Sejong

- Jumat, 29 Juli 2022 | 14:13 WIB
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Sarankan Presiden Jokowi untuk tiru kota Sejong sebagai referensi IKN. (BPMI)
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Sarankan Presiden Jokowi untuk tiru kota Sejong sebagai referensi IKN. (BPMI)

KETIKNEWS.ID,-- Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan Kota Sejong bisa menjadi referensi yang baik bagi Indonesia untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Kota Sejong merupakan ibu kota administratif Korsel. Kota Sejong terletak terletak sekitar 112 kilometer dari Ibu Kota Seoul.

Pernyataan itu muncul saat Yoon bertemu Presiden Indonesia Joko Widodo di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, Kamis (28/7).

"Pengalaman Korea Selatan dalam pembangunan Kota Sejong bisa dijadikan referensi yang baik bagi Indonesia," kata Yoon saat konferensi bersama Jokowi.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Kesehatan, Pemerintah Ajak Masyarakat Kembali Budayakan GERMAS

Rencana pemindahan ibu kota dari Seoul ke Sejong sudah muncul sejak 2002. Proses pembangunan dan pemindahan Ibu Kota dari Seoul ke Sejong resmi dimulai pada 2005. Pemindahan ini dengan ditandai pengesahan Undang-Undang Khusus tentang Pembangunan Kota Administratif.

Pemerintah memindah berbagai kementerian atau lembaga negara dari Seoul ke Sejong secara bertahap. Mulai dari 2012 hingga target selesai direlokasi pada 2030.

Setelah dilantik sebagai presiden baru Korsel pada 11 Mei lalu, Yoon menyatakan telah memindahkan kantor presiden ke Kota Sejong. Kini, Istana Kepresidenan Cheong Wa Dae atau Blue House di Seoul pun menjadi situs pariwisata dan boleh dikunjungi publik untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Dunia 'Game of Thrones' Akan Kembali Menyapa Penggemar Lewat Prekuel 'House of the Dragon'

Dalam pertemuan hari ini, Jokowi dan Yoon juga menyepakati amandemen nota kesepahaman (MoU) terkait pemindahan dan pembangunan IKN.

"Hal ini akan menjadi pondasi bagi perusahaan Korea Selatan untuk berkontribusi besar pada pembangunan infrastruktur, sistem pemerintah berbasis elektronik atau smart city di ibu kota baru di Indonesia," ucap Yoon lagi.

Sementara itu, Jokowi menyambut baik penandatangan MoU tersebut. Ia juga mengatakan Indonesia-Korsel telah memulai kerja sama dalam pengembangan IKN.

"Antara lain kerja sama di bidang pembangunan, sistem penyediaan air minum dan pembangunan capacity building di bidang pembangunan smart city," ujar Jokowi dalam konferensi tersebut.

Baca Juga: Bertemu Presiden Jokowi, Presiden Korsel Bahas Ancaman Nuklir Korut

Halaman:

Editor: Lucky Edwar

Sumber: Sekretariat Presiden

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X