KETIKNEWS.ID,-- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencanangkan secara resmi dimulainya Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahap II, di RSUD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu 3 Agustus 2022 kemarin.
Pada momentum ini menkes mengajak seluruh orang tua untuk memberikan imunisasi anaknya.
Vaksin yang diberikan berupa imunisasi campak rubela untuk usia 9 sampai 15 tahun, serta imunisasi kejar untuk anak usia 12 sampai 59 bulan yang tidak lengkap imunisasi OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib.
Sementara tahap II dilaksanakan mulai saat ini di seluruh wilayah Jawa dan Bali.
Baca Juga: Latihan Gabungan Militer Super Garuda Shield 2022 Resmi Dibuka
Vaksin yang diberikan adalah vaksin campak rubella yang menyasar usia 9 sampai 59 bulan, dan imunisasi kejar pada anak usia 12 sampai 59 bulan yang tidak lengkap imunisasi OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib.
Pencanangan BIAN tahap II di Jawa Barat ini sebagai tanda dimulainya pelaksanaan imunisasi di seluruh wilayah di Jawa-Bali.
Menkes Budi mengatakan imunisasi merupakan upaya pencegahan yang aman, berbiaya rendah dan berdampak besar dalam melindungi masyarakat dari berbagai penyakit menular berbahaya yang dapat dicegah dengan imunisasi.
“Jangan lupa bapak/ibu anak-anak nya untuk divaksinasi supaya anak sehat,” tegas Menkes Budi.
Artikel Terkait
Kemenkes Aktifkan Lagi 300 Ribu Posyandu tuk Dukung Bulan Imunisasi Anak
Tahapan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022
Bukan Lagi Dicatat Manual, Imunisasi Anak Akan Terdata Digital di Aplikasi Sehat IndonesiaKu
Pekan Imunisasi Dunia, Sekda Jabar: Luruskan Informasi yang Tidak Tepat Terkait Imunisasi
Pelaksanaan BIAN 2022, Dinkes Kota Bandung Terapkan Multiple Injeksi bagi Anak
Cegah 8 Penyakit Anak, Dinkes Kota Bandung Imbau Lakukan Imunisasi pada Pelaksanaan BIAN 2022