KETIKNEWS.ID,-- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih memantau dugaan cacar monyet atau monkeypox menginfeksi seorang pasien di Jawa Tengah. Kemenkes mengungkap hingga saat ini pasien tersebut masih berstatus suspek.
"Untuk pemeriksaan lebih lanjut dan memastikan cacar monyet atau bukan, akan dilakukan pemeriksaan laboratorium PCR untuk memastikannya," kata Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip dari Antara.
Syahril yang juga menjabat Dirut RSPI Sulianti Saroso Jakarta mengatakan pasien tersebut diketahui seorang laki-laki berusia 55 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri.
Baca Juga: Latihan Gabungan Militer Super Garuda Shield 2022 Resmi Dibuka
Pasien suspek tersebut saat ini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi salah satu RS swasta di Jawa Tengah untuk proses penyembuhan.
"Bisa saja hanya cacar biasa atau penyakit lain, bukan Monkeypox," katanya.
Menurut dia Kemenkes hingga kini masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan jenis penyakit yang dialami pasien bersangkutan.
Sedangkan epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengatakan Indonesia memiliki potensi besar terhadap penyakit Monkeypox, terutama di populasi yang berisiko tinggi seperti penyuka sesama jenis hingga pekerja seks komersial.
Baca Juga: Pulihkan Ekonomi di Kawasan Alun-Alun, Kota Bandung Akan Tingkatkan Usaha UMKM
Artikel Terkait
Antisipasi Penyeberan, Kemenkes Sediakan 500 Unit Reagen PCR Cacar Monyet di Pintu Masuk Indonesia
Cacar Monyet Mengintai, DPR RI Minta Pemerintah Harus Siapkan Strategi Pencegahan
Meski Belum Ditemukan di Indonesia, IDI Harap para Dokter Waspadai Cacar Monyet
Virus Cacar Monyet Monkeypox Menyebar di 75 Negara di Dunia, Bagaimana dengan Indonesia?
Imbau Waspada, Menkes: Virus Cacar Monyet Monkeypox Menular Setelah Bergejala